Kota Malang, lebih tepatnya kota Batu dilanda hujan deras pada hari kamis, 4 November 2021 pada sekitar pukul 15.00. Hujan ini menyebabkan longsor dan membawa potongan-potongan kayu yang berserakan, sehingga menimbulkan banjir bandang yang ckup parah. Bahkan dampak dari banjir ini pun sampai ke kota Malang, karena memang secara geografis kota Batu berada di datarn yang lebih tinggi dibanding kota Malang.
Alhasil sebagian warga kota Malang, terutama mereka yang tinggal di pinggiran sungai Brantas, ikut menjadi korban atas banjir bandang ini. Total sebanyak 15 jiwa dilaporkan hilang, dan 8 diantaranya berhasil diselamatkan. Sementara sisanya dievakuasi dalam keadaan meninggal.
Sigab Nurul Hayat terjun ke bencana Banjir Bandang di kota Batu dan Kota Malang. banjir Bandang ini terjadi pada hari Kamis tanggal 4 November 2021. karena luapan air dari sungai Brantas karena curah hujan deras dikota Batu. ada 6 titik di wilayah kota Batu yang terdampak. Diantaranya Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten.
Bantuan tandon dan air bersih/dokpri
Hygiene Kit untuk Penyintas/dokpri
Hasil Asessment tim Sigab NH. memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Banjir Bandang ini. diantaranya, 1 Tandon dengan ukuran 1200 liter untuk mencukupi kebutuhan air bersih di Dusun Gemulo, Desa Bulukerto, Kota Batu. Hygiene Kit sebanyak 218 paket untuk para pengungsi yang berada di tempat pengungsian Senaputra.
Bantuan kebutuhan penyintas Polehan/dokpri
Pembersihan Pasca Banjir Kidul Dalem/dokpri
Terima kasih untuk #sahabatSejukDonatur Nurul Hayat atas kepedulian kepada masyarakat Kota Batu dan Kota Malang yang terdampak Banjir Bandang.