Lihat ke Halaman Asli

MalaM

satu ruang bersama MalaM

Senandung Tepian

Diperbarui: 24 Mei 2022   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu ketika, di jalan ini
akan kaujawab tanya
tentang selamat malam
yang mungkin tak dapat kumaafkan
meski engkau takkan ingkar
 
adalah rempah dan semilir
yang akan setia menyela pulasmu
hingga pantun peningkah riak
menanda rendam di batas ambang
 
adalah kabar para bahak
peningkah racau hirau sesiapa
atau apa yang terasa
di antara derik reranting
merupa ritual pelipur gigil
puas melarung peluh berkarat
sebelum muazin menggulung petang
 
suatu ketika,
engkau akan di sini
menziarahi ingatan
yang tiba-tiba
menggenangi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline