Lihat ke Halaman Asli

MalaM

satu ruang bersama MalaM

Nun, Batanghari

Diperbarui: 9 Januari 2019   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selamat pagi, batanghari
masihkah labuh menanda larung
semesti undak menyibak riak
setelah angsa menetah tepi 

ceritakan padaku
kelebat patin memendam kilau
senandung risau dalam lunjuran
ruang-ruang bersangga di pelataran
hingga petilasan rasam dalam benam 

nun, di kelok yang lain
masih kusimak gumam temaram
mengeja aksara batubatu
yang kian menjulur lapang dada 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline