Lihat ke Halaman Asli

MALAHAYATI ULIMAS

UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Menggelar Edukasi Stop Bullying di MI NU Baros, Kota Pekalongan

Diperbarui: 20 November 2024   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama guru-guru MI NU Baros (Dokumentasi pribadi)

Foto bersama guru-guru MI NU Baros (Dokumentasi pribadi)

Pekalongan -- Sabtu, 16 November 2024. Di tengah-tengah maraknya kasus perundungan di Indonesia, Mahasiswa kelompok 20 KKN Angkatan 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar acara program edukasi stop bullying di MI NU Baros, Kota Pekalongan. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta empati di kalangan pelajar, terutama siswa siswi sekolah dasar. Berdasarkan data dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indoneisa), lembaga mendapatkan laporan aduan kasus bullying sebanyak 141 kasus, 35% diantaranya terjadi di sekolah. Melalui serangkaian kegiatan, siswa siswi dapat memahami dan mengenali perilaku bullying, cara melindungi diri dari bullying hingga cara melaporkannya.

img-20241117-wa0099-673d8928c925c446c321bb82.jpg

Kegiatan pelaksanaan edukasi (Dokumentasi pribadi)

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2024, bertempat di ruang kelas 5 dan 6 yang digabung menjadi satu pada pukul 10.00 WIB. Acara ini sangat antusias hingga dihadiri sekitar 85 siswa dari kelas 5 hingga kelas 6 MI. Dalam acara tersebut, materi disampaikan oleh Dewi Halimatus Sarah dan Risxi Nizar Afandi, menjelaskan materi pembelajaran dalam 2 sesi.

img-20241116-wa0041-673d89b0c925c44d17060362.jpg

Foto bersama (dokumentasi pribadi)

Sesi pertama menyampaikan tentang penyebab bullying, kemudian jenis-jenis bullying meliputi  bullying fisik, verbal, sosial relasional dan cyber. Sesi kedua dilanjutkan dengan dampak negatif dari bullying, contoh tindakan bullying hingga cara melaporkan bullying. Selain penyampaian materi, acara diselingi dengan ice breaking, yakni menyanyikan lagu ampar-ampar pisang namun diubah liriknya. "Hai teman-teman, kita semua berteman, tak ada lawan karena kita berkawan." Selain itu, para siswa dan siswi juga diajak untuk berdiskusi untuk membagikan pengalaman dan tanya jawab dengan pemateri. 

img-20241117-wa0078-673d896e34777c3b373d9bf3.jpg

Ice breaking (Dokumentasi pribadi)

Siswa yang antusias serta aktif bertanya dan berpartisipasi mendapatkan hadiah, tidak lupa juga semua peserta siswa-siswi mendapatkan konsumsi berupa jajan dan air minum. Program edukasi stop bullying ini tidak hanya dilaksanakan di satu tempat saja, namun juga dilaksanakan di 3 sekolah yang berbeda. Dengan adanya program stop bullying ini diharapkan dapat menumbuhkan empati dan kesadaran serta dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang aman dan tentram, bagi mahasiswa KKN, program acara ini bisa memberikan kenangan yang berharga sekaligus berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline