Lihat ke Halaman Asli

Ruang Antara Anak dan Orang Tua

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak memang punya dunia sendiri. Tak mudah pula bg kita tuk ikut kedalamnya. Begitu asik dunia anak. Kita orang dewasa pun punya dunia. Anak pun akan susah bila memasuki dunia orang dewasa. Lalu utk menjembataninya bagaimana.
Ada suatu ruang dimana orang tua dan anak bisa bersama, yaitu kasih sayang, perhatian, harmonisasi, kebersamaan, toleransi. Ruang2 ini bsa dimasuki oleh semua pihak, jadi jika kita ingin menyeimbangkan antara keduanya bsa dgn dimulai dr ruang ruang itu. Memang susah bg anak yg memang tidak terbiasa masuk ruang itu. Bersyukurlah bg anak dan ortu yg tlah biasa bersama dalam ruang terindah, yang merupakan jembatan antara anak dan orang tua.
Jika ini dah tercapai niscaya apapun ucapan, teguran, tindakan yang diberikan ke anak akan di cerna dgn rasa kasih sayang juga. Sehingga terjadi harmonisasi diantara keduanya. Walhasil anak pun akan mudah patuh, mudah taat dan akan lebih percaya kepada kedua orang tuanya. Jadi semuanya peranan bsar ada pada pola cara kita melewati hari2 selama ini. Tiada akibat yg yang tak ada sebab. Jika kita hanya berorientasi pada akibat berarti kita tak pernah punya program rencana yang jelas. Jika dari programnya aja tak jelas , apalagi hasilnya.

Jd kesimpulannya tergantung harmonisasi antara ortu ma anak apakah dah terjalin apa belum.
Sekian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline