Review Artikel Terkait Manajemen Laba

Oleh: Ni Putu Mita Ari Murti, SE dan Dr. I Nyoman Kusuma Adnyana Mahaputra, SE, MM

Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Judul Artikel yang Direview

• Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage pada Manajemen Laba

Nama Jurnal dan Penulis

• Jurnal Sastra dan Prisila Damayanty, Mutiara Ayuningtyas,Oktaviyanti (April 2020)

Motivasi Riset

• Manajemen laba adalah praktik pemberian informasi yang tidak benar atau tindakan manipulasi keuangan untuk pemangku kepentingan mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan oleh manajer perusahaan. Fenomena yang terjadi dimana kasus PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk yang dimana direksi lama perusahaan tersebut melakukan manipulasi laporan keuangan dengan markup terhadap laba sebesar Rp. 662 Miliar Rupiah. Berdasarkan motivasi tersebut, peneliti ingin mengkaji kembali untuk menganalisis pengaruh GCG dengan indikator kepemilikan institusional dan komite audit, ukuran perusahaan, profitabilitas dengan indikator ROA dan ROE dan leverage dengan indikator DER terhadap Manajemen Laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016 -2018.

Tujuan Penelitian

• Mengetahui pengaruh kepemilikan institusional terhadap manajemen laba.
• Mengetahui pengaruh komite audit terhadap manajemen laba.
• Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap manajemen laba.
• Mengetahui pengaruh Return on Assets (ROA) terhadap manajemen laba.
• Mengetahui pengaruh Return on Equity (ROE) terhadap manajemen laba.
• Mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap manajemen laba.

Teori yang digunakan

• Teori yang digunakan adalah teori keagenan menggambarkan hubungan antara prinsipal dan agen. Prinsipal merupakan pihak yang mempunyai kekuasaan dan kemampuan untuk mendelegasikan kekuasaan tersebut kepada agen demi kesejahteraannya. Sedangkan agen dapat diartikan sebagai pihak yang disewa oleh prinsipal untuk melaksanakan tugas yang didelegasikan.

Hasil Penelitian dan Kesimpulan

• Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan bahwa pemegang saham institusional mempunyai wewenang terhadap kegiatan operasional perusahaan, sehingga dapat meminimalkan manajemen menyajikan laporan keuangan yang tidak nyata atau transparan.
• Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan bahwa kedudukan komite audit yang mempunyai keahlian dan keterampilan dibidang akuntansi atau keuangan yang diimbangi dengan rapat komite audit dapat meminimalkan penggunaan manajemen laba dalam perusahaan.
• Ukuran perusahan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan tidak menjadi motivasi manajemen melakukan tindakan manajemen laba yang curang.
• ROA berpengaruh positif terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan semakin tinggi profitabilitas besar laba perusahaan maka semakin besar juga bonus yang akan didapatkan oleh manajer.
• ROE tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan bahwa semakin banyak laba yang diperoleh dari investasi perusahaan, maka pada umumnya perusahaan mengurangi aktivitas manajemen labanya sehingga bisa menjaga kredibilitasnya dan tidak menjadi sorotan masyrakat umum.
• DER tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, hal ini mengartikan bahwa besarnya jumlah hutang yang dimiliki perusahaan dengan dorongan investor yang sangat kuat dapat mendorong manajemen melakukan penyelewengan informasi laporan keuangan, namun pengaruhnya tidak terlalu signifikan.