Lihat ke Halaman Asli

Membangun dari Tanjung Bunga

Diperbarui: 7 Februari 2019   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Painhaka di Kecamatan Tanjung Bunga. Sumber Foto: Simon Nany

Salah satu kecamatan di Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang dikenal subur dan berpotensi dalam pengembangan berbagai usaha, adalah Kecamatan Tanjung Bunga. Pada tanahnya, terkandung  humus yang menyuburkan tanaman apa saja, pada alamnya memancarkan keindahan yang menakjubkan, dan pada  kebudayaannya menarik untuk digali nilainya.

Pantai Painhaka di Kecamatan Tanjung Bunga. Sumber Foto: Simon Nany

Tanjung Bunga dikenal sebagai penghasil biji jambu mente yang berkelas. Berbagai jenis jeruk tumbuh subur. Gaplek salah satu komoditi unggulan. Juga termasuk jagung, padi dan kelapa. Komoditi ini menjanjikan.

Tidak hanya itu, berbagai jenis sayur -sayuran seperti terung, daun singkong, daun dan buah labu, daun, bunga dan buah pepaya, adalah pasokan komoditi yang tidak pernah habis. Tanah yang luas membuka peluang pengembangan komoditi-komoditi ini.

Letak Kecamatan Tanjung Bunga, bagian timur, barat dan utara yang berbatasan dengan Laut Flores, maka tidak mengherankan, kecamatan paling timur di daratan Flores bagian timur ini memiliki potensi ikan yang luar biasa. Berbagai jenis ikan dengan mudah ditangkap di laut Flores. Belum lagi, keindahan bawah laut yang mempesona. Tanjung Bunga memiliki banyak pantai dan laut yang masih perawan.

Pantai Painhaka di Kecamatan Tanjung Bunga. Sumber Foto: Simon Nany

Tuhan adil menempatkan obyek wisata alam yang indah itu di pelosok -pelosok desa, seperti di Kecamatan Tanjung Bunga. Sehingga demikian, banyak orang penasaran dan berjuang untuk menginjakan kakinya di sana.Mereka datang dan merasakan nikmat keindahannya.

Pantai Kewuta, Painhaka, Pantai Aitobi, Bluhu, Waikelak, Danau Waibelen/ Danau Asmara, Batu Payung, Air Terjun Tenga Dora, Teluk Kalembu, adalah obyek wisata alam yang ada di Tanjung Bunga.Termasuk, obyek wisata religi yakni Biara Pertapaan Trappist Lamanabi.

Situs Cagar Alam Nopin Jaga. Sumber foto: Joddy Felix

Peninggalan sejarah apalagi. Di sana ada bekas kaki gajah mada, Situs Cagar Alam Nopin Jaga, Kopong Dei (batu berdiri), kapal Jepang yang tenggelam dan karam saat perang dengan Sekutu, manusia purbakala, dan beragam obyek wisata budaya lainnya.

Kekayaan dan potensi alam, pertanian, perikanan juga kebudayaan dan pariwisata menempatkan posisi Kecamatan Tanjung Bunga pada peringkat satu (1) siap maju jika diurus secara benar dan kreatif.

Batu Payung di Kecamatan Tanjung Bunga. Foto Joddy Felix

Terobosan Membangun Tanjung Bunga
Mesti ada terobosan besar untuk memunculkan satu ikon komoditi di Tanjung Bunga, sebab lahan tidur di tempat ini sangat luas. Jika saja sekian hektar disiapkan untuk hanya menanam singkong, sekian hektar menanam jagung, maka bukan tidak mungkin pasokan pangan singkong dan jagung untuk Flores Timur, diterima dari Kecamatan Tanjung Bunga.

Mesti ada bangunan motivasi, dan penerapan pola yang berbeda untuk petani di Kecamatan Tanjung Bunga. Tidak lagi bertani untuk siap makan selama setahun, tetapi bagaimana hasil setahun bisa mendatangkan keuntungan yang mampu memenuhi kebutuhan pokok Rumah Tangga (RT) bertahun-tahun. Termasuk menambah biaya pendidikan dan kesehatan anak-anak.

Chapel Biara Pertapaan Trappist Lamanabi di Kecamatan Tanjung Bunga. Sumber foto: Simon Nany

Warga tekun bergerak, pemerintah mendukung, termasuk membuka pasaran dan promosi, maka hasilnya akan dinikmati. Waktu terus bergulir dan kita mesti berubah bersama waktu. Potensi kita ada maka kemajuan itu sudah dalam genggaman.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline