Konser Musik Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero, Sabtu malam, (2/2/19) di Kota Larantuka berhasil memukau penonton yang datang dari seluruh penjuru Kabupaten Flores Timur dan Lembata. Konser yang digelar di Gedung Orang Muda Katolik (OMK) Larantuka ini dalam rangkaian kegiatan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) STFK Ledalero ke 50 pada, (8/9/19) yang akan datang.
Dokpri
Konser yang mengangkat tema "Mengendus Kebenaran Meraih Kebijaksanaan" ini, sebelumnya telah digelar di beberapa kota di Pulau Flores. Kota Reinha, sebutan lain dari Kota Larantuka, menjadi titik terakhir persembahan kreasi musik, dan olah suara para calon iman dan awam birokrat ini.Pater Dr. Otto Gusty (Ketua STFK Ledalero). Dokpri
Pater Dr. Otto Gusty, Ketua STFK Ledalero, dalam sambutan pembukaanya, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Flores Timur (Flotim), Alumni STFK Ledalero, Pastor Paroki dan Imam di Kota Larantuka yang aktif berpartisipasi dalam persiapkan hingga terlaksananya kegiatan konser. Pater yang baru dilantik pada, (8/8/18) menggantikan Pater Bernadus Raho ini mengatakan, pendidikan dasar harus melihat tiga (3) hal. Tiga hal yang dimaksud adalah, matematika, bahasa dan estetika. "Kita belajar matematika untuk berpikir logis, bahasa membuat kita dapat mengungkapkan pikiran secara jelas dalam berkomunikasi dan belajar estetika membentuk akhlak dan budi pekerti,"kata Otto Gusty.Ia mengatakan, STFK Ledalero sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi tidak hanya menekankan pada pengetahuan semata, tetapi juga menekankan pada estetika atau seni. "Beberapa tahun terakhir ini, Mahasiswa STFK Ledalero serius memperhatikan bidang estetika. Mengelar konser musik, dan pergelaran seni lainnya. Tahun ini dalam rangka meriarayakan 50 (lima puluh) tahun berdirinya STFK Ledalero, digelar konser musik di beberapa kota, dan malam ini adalah titik terakhir. Puncak HUT akan dirayakan pada, (8/9/19), kami mengharapkan umat di Kota Larantuka, turut hadir pada momen itu,"ajak Pater Gusty.
Pada kesempatan yang sama, Pater Otto Gusty juga menginformasikan bahwa dalam tahun ini, STFK Ledalero akan mengembangkan 2 (dua) jurusan baru dalam memberi layanan pendidikan untuk anak -anak Flores pada khususnya, dan anak-anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada umumnya. "Mohon dukungannya, dalam tahun ini kami akan mengembangkan 2 (dua) jurusan baru yakni Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik langsung dibawah Bimas Katolik dan Program Studi Magister (S2) Filsafat. Juga, jika tidak ada halangan, ditahun 2020, akan dikembangkan Program Studi Pendidikan Guru Bahasa Inggris,"kata Pater.
Agustinus Payong Boli, SH (Wakil Bupati Flores Timur). Dokpri
Agustinus Payong Boli, Wakil Bupati Flores Timur dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan menyampaikan terima kasih kepada STFK Ledalero yang memilih Kota Larantuka sebagai salah satu titik konser. Bagi Agus Boli, seni itu mengandung keindahan dan kedamaian. Dimana kedamaian itu sendiri adalah hakikat dari kesehjateraan. Oleh karena itu, dalam kepemimpinannya bersama Bupati Antonius Hubertus Gege Hadjon, selalu dengan tangan terbuka, memberi ruang kepada orang muda untuk berkreasi sesuai dengan bakat dan potensinya masing- masing."Semua kita yang hadir malam ini, memutuskan untuk menonton, adalah bentuk penegasan kita sebagai umat katolik. Sebagai awam birokrat yang dengan tugas pelayanan di birokrasi tentu memberi dukungan kepada STFK Ledalero sebagai lembaga utama yang mempertahankan gereja. Usai konser ini, mari kita sebar viralkan kepada orang di luar Flores Timur untuk datang di Larantuka, Kota Reinha, yang adalah Serambinya Vatikan. Orang-orang yang dididik di STFK Ledalero kemudian menjadi klerus atau awam birokrat, semuanya menjadi pemimpin yang baik. Kita patut berbangga,"kata Agus Boli.
Agus Boli pada kesempatan itu memberi pesan kepada Lembaga dan Mahasiswa STFK Ledalero untuk bisa tampil sebagai agent of trust, agent of development dan agent of service. "Kepada lembaga STFK Ledalero tetaplah menjadi teladan dalam dunia pendidikan. Semoga bisa menjadi agent of trust lembaga yang dipercaya, agent of development, agen pembangunan dan agent of service, agen pelayanan,"ungkap Wakil Bupati Flotim.
Dokpri
Walau konser baru digelar pada pukul 20.00 Wita, penonton sudah memadati Gedung OMK yang berlokasi di Kelurahan Sarotari sejak pukul 17.00 Wita. Tiket yang disiapkan panitia habis terjual. Ratusan penonton lainnya terpaksa hanya menuliskan nama dan memberi kontribusi pada kotak yang siapkan di pintu masuk karena tidak mendapatkan tiket.Antusias warga Flores Timur dan Larantuka secara khusus luar biasa. Selain memiliki minat tinggi pada dunia seni, tetapi juga kesan baik yang pernah mereka alami dalam mengikuti gelaran konser musik STFK Ledalero sebelumnya.
Dokpri
Tata letak ruang konser yang kreatif, kepiawaian memainkan alat musik serta kemerduan suara menjadi paket lengkap tampilan konser musik yang cukup memukau penonton.Tiga paket lagu yang terdiri dari lagu rohani, lagu internasional dan lagu daerah disuguhkan dengan begitu apik.