Para ilmuwan di University of Antwerp dan University of Leuven di Belgia telah menemukan solusi inovatif baru untuk polusi. Karena mereka telah menciptakan perangkat mungil yang melakukan tugas ganda membersihkan udara dan generasi hidrogen.
Pencemaran lingkungan adalah masalah yang tengah berkembang di masyarakat kita, terlepas dari fakta bahwa berita ini kurang diwaspadai dalam headline surat kabar karena "banalitas" tentang tema itu.
Masalahnya sangat serius bahwa kini semakin banyak sumber daya dikembangkan untuk mengukur tingkat polusi di kota-kota, bahkan raksasa teknologi Google dan Apple melalui layanan peta menunjukkan nilai-nilai ini di beberapa kota di seluruh dunia.
Dalam upaya mengurangi polusi udara dan menciptakan energi terbarukan yang bersih, para ilmuwan telah menciptakan sel yaitu two-division photoelectrochemical yang mengubah udara tercemar menjadibahan bakar hidrogen.
Bahan Bakar Hidrogen
Para ilmuwan di University of Antwerp dan University of Leuven di Belgia telah menemukan solusi inovatif baru untuk polusi. Karena mereka telah mengembangkan perangkat yang menyaring udara yang tercemar dan melalui sel fotoelektrokimia yang dapat menghasilkan energi.
Di dalamsalah satu divisi sel, udara disaring dan dimurnikan dengan menggunakan fotoanoda. Proses menghasilkan hidrogen disimpan oleh katoda di balik membran yang memisahkan dua divisi. Hidrogen ini bisa disimpan dan selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar.
"Dulu,sel-sel ini terutama digunakan untuk mengekstrak hidrogen dari air. Sekarang kita temukan bahwa itu juga mungkin, dan masih lebih efisien lagi, dengan udara yang tercemar ", jelas Profesor Sammy Verbruggen, penulis studi tersebut.
Perangkat ini memang baru sebuah prototipe dan bisa jadi belum memecahkan masalah besar polusi, namun idenya tampaknya menarik dan sangat menjanjikan.
Mungkinkah masa depan tanpa polusi?
Meski perangkat kecil ini masih jauh digunakan melawan polusi, inovasi jenis ini adalah kunci kemajuan. Perubahan iklim tidak melambat dan dibutuhkan usaha untuk memberantasnya. Upaya-upaya yang dilakukan oleh beberapa pemerintah ini, seperti China – yang sementara menjadi penyumbang utama gas rumah kaca dan polusi udara telah banyak berinvestasi dalam energi terbarukan ke emisi. Inovasi dan solusi kreatif seperti sel bahan bakar pembersih udara ini adalah bagian dari jawabannya.