APAKAH mafia jagung itu ada? Ada. Jadi hati hati menaruh iklan di FB baik itu di marketplace atau grup komunitas.
Bisa bisa yg merespon iklan Anda itu para penipu. Salah satunya penipu kita sebut mafia jagung.Disebut mafia karena pelakunya lebih dari satu. Saya nyaris jadi korban penipuan mafia jagung ini.
Ceritanya begini. Saya ingin mendalami trading atau jual beli jagung kering pipil. Karena, ada teman yg memberikan kesempatan untuk itu.
Teman memberikan saya PO (purchasing order) atau surat pesanan untuk supply jagung pipil ke dua pabrik pakan ternak di Sidoarjo dan Pandaan. Sekali buka PO minimum 50 ton.
Bahkan saat itu saya ditantang untuk supply 100 ton per minggu. Saya menolaknya karena masih newbie atau baru di trading jagung kering.
Saya merasa tertantang. Jadi saya harus menguasai bagaimana menjadi buyer jagung besar dengan cepat.
Cara gampang, saya masuk ke grup FB, Komunitas Petani Jagung Indonesia (KPJI) yg anggotanya ribuan seluruh Indonesia. Saya masuk ya sekitar dua bulan lalu.
Dari komunitas itu, saya tahu sedikit bagaimana para petani menanam jagung. Menggunakan bibit jenis apa, pengolahan tanah dan memakai obat hama jenis apa bila jagung diserang hama ulat.
Dan yang terpenting, saya ingin mencari petani atau pedagang jagung yg menjual jagungnya dengan jumlah 50 ton sesuai yang saya butuhkan.
Saya pun menulis status saya di grup FB, KPJI itu. "Dicari jagung kering pipil KA15 seharga 4.300/kg. Kebutuhan 50 ton. "
Banyak sekali petani atau pedagang yang meresponnya. Sebagian besar membully. Karena harga pasar jagung KA (kadar air) 15, Rp 4.700 sd 5.000/ kg.