Lihat ke Halaman Asli

Rindu Para Pecinta

Diperbarui: 3 Desember 2022   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

malam yang buta

hanya suara seranga dan lolongan serigala terdengar nyaring bak nyanyian simponi

menemani seorang petualang abadi

suaranya terdengar liar

mengiringi ritme detak nada hati yang gundah gulana

seolah ikut meratap dan merasakannya

disaat sang perindu berharap mencinta

namun tiada menemukan jalan, karena gelap begitu pekat

dan ketakutan akan kehampaan menyelimuti sukma

maka air matapun tumpah laksana hujan

hati yang berkecamuk bak badai di tengah samudera

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline