Lihat ke Halaman Asli

Trauma

Diperbarui: 3 November 2022   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By.  Makripuddiin, S. Pd.

Aku adalah pemujamu di saat matahari terbit
Kau memberiku harapan manis
Kau memberi kehangatan yang kudamba
Tanpa sadar aku lupa akan rasa dingin
Namun sekarang semuanya berubah menjadi rasa takut


Takut karena pernah mrngenalmu
Takut dengan aroma yang kau sebarkan
Takut karena cahaya yang kau pancarkan
Kapan goresan ini hilang dari ingatanku?
Ingatan yang membuat dunia ini berputar begitu kencang


Ruang harapku begitu sesak
Sehingga jantung berdetak lebih kencang
Ingin kuteriak, berharap ini adalah mimpi buruk
Dan terbangun dari tidur panjangku
Tapi aku tak bisa melakukannya

Kini aku hanya bisa pasrah meratapi nasib yang begitu pedih


Ya, aku sadar ini adalah trauma
Trauma yang membuatku takut menatap duniaku.

Dengan tertatih mencoba menata serpihan jiwa yang sudah hancur berkeping-keping 

Merajut asa dari sebuah pengharapan 

Harapan terbaik dari sebuah mimpi

Untuk menggapai kebahagiaan yang didamba

Oleh insan lemah dari rasa trauma yang mendalam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline