Lihat ke Halaman Asli

Peran Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan

Diperbarui: 13 April 2016   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tidak untuk dicontoh."][/caption]Ini adalah salah satu contoh yang tidak biasa. Masih dibawah umur sudah berani melakukan hal-hal yang tidak wajar. Banyak cemoohan atau kata-kata netizen dan heters.

Semoga peran orang tua dalam mendidik anak-anak nya sesuai dengan aturan yang baik agar Si anak tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak di inginkan (negatif).

Untuk lembaga sekolah nya ( bimbingan dan konseling ) juga harus extra ketat dalam menangani masalah-masalah yang terjadi oleh siswanya, dalam hal ini lembaga sekolah juga harus mengedepankan lembaga agama dalam mendidik siswa nya di sekolah. Karena para lembaga sekolah adalah orang tua kedua setela

Keradaan bimbingan dan konseling sangat diperlukan bagi masyarakat pada umumnya, terlebih khusus lagi para siswa yang masih belajar di sekolah. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling dalam hal ini bimbingan dan konseling agama sangat diperlukan keberadaanya di sekolah atau di lembaga pendidikan.

Kehadiran pelayanan bimbingan dan konseling tidak hanya merupakan suatu keharusan, tetapi juga menuntut suatu lembaga dan tenaga profesional dalam pengelolaannya. Kedudukan  dan peranan bimbingan dan konseling dalam pendidikan menjadi bagian penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah mempunyai kedudukan yang sangat penting demi tercapainya kesuksesan proses belajar mengajar siswa.

Lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah bertujua  untuk mempersiapkan  dan menghasilkan  tenaga untuk mengisi formasi-formasi yang dibutuhkan oleh masyarakat atau pemerintah.

Tidak dipungkiri bahwa bimbingan dan konseling dalam dunia lembaga pendidikan atau sekolah memiliki peran yang sangat penting bagi pembentikan pribadi dan karakter peserta didik agar dapat mengatasi segala masalah.

Banyak para siswa SD, SMP dan SMA yang mempunyai masalah yang besar yang tidak mengerti arah dan maksudnya , seenaknya sendiri tanpa memikirkan sebab akibatnya.

Kemarin malam tanggal 4 Maret 2015 saya menemukan salah satu tindakan atau masalah di Dunia Maya yang sangat fatal yang pastinya harusnya di selesaikan oleh pelakunya sendiri, orang tua nya serta pihak sekolahnya dan pihak Bimbingan dan Konseling harus turun tangan dalam menanganinya, juga orang tua kandungnya.

Semoga bermanfaat...😊

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline