Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Akun LinkedIn

Diperbarui: 10 September 2015   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Digital Age mungkin tak pernah dibayangkan orang tua kita sebelumnya. Tapi sekarang tampaknya mereka harus rela melihat anak-anaknya berkarya sesuai perkembangan jaman. 

Kedokteran, Pertukangan, Informasi Teknologi (IT), dan Sopir. Adalah empat profesi yang wajib dimiliki seseorang agar aman menghadapi masa depan. Di mana pun dia berada. Begitu pesan orang tua yang saya dengar waktu kecil. Dunia digital tentu akan menyerap tenaga kerja dengan keahlian IT.

[caption caption=""Bagaimana jika Anda dipotret kamera?" Itulah pesan tersirat dair poster di salah satu gedung Kampus Swanbourne University of Technology, Melbourne. FOTO: Safariku.com"][/caption]

Kini, melamar kerja pun cukup dengan buka laptop, koneksi internet, dan buka akun media sosial (medsos). Ada banyak platform yang menjadi lapak informasi peluang kerja dan mengasah karier. Tapi satu yang paling populer di dunia ialah LinkedIn.

Saya sudah punya akun medsos ini semenjak dua tahun lalu. Tapi baru menyadari pentingnya memiliki dan memelihara akun ini pada Mei 2015, saat saya berada di Melbourne, Australia.

Apa Kelebihannya?

1. Sebagai CV Online

"Selalu update profilmu di LinkedIn," ujar Dolores Cummins, Strategic Advisor dari C3 Leadership, Australia.

Dia menjadi instruktur untuk Leadership Training bagi saya dan kawan-kawan peserta kursus Asia Pacific Journalism Centre di Melbourne.

Menurutnya, di antara beragam medsos yang tumbuh sekarang, LinkedIn sangat cocok bagi profesional. Terutama bagi seseorang yang meniti kariernya. Maka akun ini dapat menjadi jembatan baginya dalam menghadapi siklus dunia kerja. Misal untuk mendapat pekerjaan baru.

LinkedIn secara internasional sudah dijadikan sebagai Daftar Riwayat Hidup (CV) digital. Seorang pekerja tak perlu lagi mengantar cetakan berkas CV ke perusahaan atau kantor yang dia ajukan lamaran kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline