Lihat ke Halaman Asli

Sajak Pagi Begini Katanya

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi enggan mengatakan pada kau, dia, kalian, dan mereka
Siapa yang akan dielus-elusnya, atau, ditampar-tamparnya

Pagi tak sudi memberitahu lewat mulutnya
Apa yang kau, dia, kalian, dan mereka lakukan

Biarkan rinai-rinai ragu mengguyur deras di ulu hati kau, dia, kalian, dan mereka
Maka tubuh pipih pagi melayang-melayang bergelombang sendiri di bumi

Wajah pagi pun semakin cerah oleh senyum renyah
Wah, pagi, kenapa urung membuat mereka semua tersenyum?

Tapi pagi bukanlah penyombong
Biarkan lidahnya menari-nari sampai siang hari

O pagi begini katanya
Ia akan terbang mendayu-dayu di bumi sebelum siang datang mengusirnya
Hus.. Hus! Mungkin begini bunyi siang mengusir pagi

O pagi pula begini katanya
Ia akan merekam segala ragam aksi-reaksi dari pucuk malam hingga pangkal siang

O pagi juga begini katanya
Ia akan..

Ah, tak akan kukisahkan
Biarkan ini jadi sajak rahasia antara aku dan pagi

Yah! Pagi tak mau diarahasiakan
Maka kusampaikan saja

Sajak pagi begini katanya
Ia akan mencatat semua gelagat tubuh dan batin kau, dia, kalian, dan mereka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline