Lihat ke Halaman Asli

Surat Kepada Mantan

Diperbarui: 29 Agustus 2015   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

katakanlah
bahwa surat yang kukirimkan
telah kau terima

kuselipkan juga di dalamnya
beberapa tetes airmata
berserta doa-doa rindu yang semakin tabu

di sini, sejujurnya kuungkapkan
cinta masih sekuat iman kepada tuhan
meski kadang bergeser sedikit
ia tetap akan kembali dalam kepercayaan

sayang, kutulis surat ini di sebuah cafe
tempat kita pernah saling mengisi usia
dengan segelas kopi, mimpi-mimpi dan rasa kecewa

kini, cafe ini begitu sepi
tak ada canda cinta di antara seruput hangat
perbincangan yang tak pernah usai

kopi semakin hitam saja seperti kenangan
yang menolak untuk dilupakan
aromanya, tetap saja sampai kepada lamunan
kepada kau, sayang

mohon sampaikan juga salamku
kepada anak-anakmu yang manis itu

dan kepada lelakimu yang bijaksana
aku memohon luka

Pekanbaru, 22 September 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline