Lihat ke Halaman Asli

Pasar Malam

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duh!

Sejak kapan ada pasar malam di buku puisiku?

Orangorang datang gerayakan cari tontonan gratisan

Abangabang tukang gulali pun larut nonton motor setan

Pantas saja istrimu ngomelngomel setiap kau pulang, Tuan

Di sebelah utara

Tepatnya di arena luka

Anakanak ringsing naik kudakudaan

Kudanya dilecut pakai tangisan

Mengejar ibunya yang sedang cari selingkuhan

dan bapaknya yang mabukmabukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline