Ilmu ekonomi kontemporer merupakan bidang studi ilmu ekonomi yang membahas tentang analisis dan pemahaman kondisi perekonomian saat ini serta upaya untuk menciptakan teori dan kebijakan yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan perekonomian saat ini. Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, perekonomian kontemporer menghadapi banyak tantangan dan peluang berbeda terkait dengan pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, kesenjangan sosial, lingkungan hidup, dan teknologi, kunyit, dll.
Dalam ilmu ekonomi kontemporer, beberapa metode teoritis digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan fenomena ekonomi saat ini. Beberapa diantaranya adalah:
1. Ekonomi neoklasik:
Pendekatan ini berasumsi bahwa manusia bersifat rasional dan berperilaku sedemikian rupa sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya. Menurut teori ini, pasar dianggap sebagai mekanisme yang efisien untuk mengalokasikan sumber daya dan mencapai keseimbangan antara penawaran dan permintaan. 2. Ekonomi kelembagaan:
Pendekatan ini menekankan pentingnya institusi dalam mempengaruhi perilaku ekonomi, seperti aturan sosial, norma, dan nilai. Dalam teori ini, pasar dianggap sebagai institusi yang dipengaruhi oleh institusi lain.
3. Ekonomi evolusioner:
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa perekonomian terus berubah dan berkembang seiring berjalannya waktu, dan perubahan ini didorong oleh inovasi dan seleksi alam. Dalam teori ini, pasar dipandang sebagai sistem yang terus beradaptasi dan berkembang.
Ekonomi
4. Pasca-Keynesian:
Pendekatan ini berasumsi bahwa perilaku manusia tidak selalu rasional dan pasar bisa gagal. Dalam teori ini, pemerintah dipandang sebagai agen yang dapat membantu memperbaiki kegagalan pasar.
Kesimpulannya, ilmu ekonomi kontemporer merupakan bidang studi penting dalam ilmu ekonomi modern yang bertujuan untuk memahami fenomena perekonomian saat ini dan menciptakan teori dan kebijakan yang efektif untuk mengatasi permasalahan permasalahan perekonomian saat ini. Berbagai pendekatan teoritis dapat digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan fenomena ekonomi saat ini, dan keberhasilan teori-teori dan kebijakan-kebijakan ini bergantung pada kelengkapan dan relevansi teori-teori dan kebijakan-kebijakan tersebut dalam kondisi ekonomi saat ini.