Lihat ke Halaman Asli

Makhfud Syawaludin

Indonesian, Nahdliyin (NU), GUSDURian

Kangen

Diperbarui: 18 Juli 2016   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Kabutnya malam ini, menambah sepi perasaanku
Seramai jalan kota ini pun, tak mampu mengusik rinduku
Entah, andai saja, semoga, sungguh takut pun ada padaku
Menatapmu dalam realitasku
Membuatku ingin mengungkapkan perasanku
Bahwa mulai waktu itu, hingga saat berjalannya waktu
“Aku, mencintaimu”

Bak pergantian siang dan malam
Seolah sama saja
Nada kerinduanku padamu membuatku tenggelam
Munajatku pada Tuhan kuputuskan
“Tuhan, aku memilihnya”

Ajakan sisi gelap kerinduanku
Sabarkanlah wahai Tuhanku
Tanpa kali ini, tanpa janji lagi
Aku ingin bersamanya sampai nanti
Selayaknya pujangga yang lain
Kutitipkan rindu ini pada Mu
“Tuhan, Takdirkan dia untukku”

Sekali lagi Tuhan
“Aku mencintainya”
“Aku memilihnya”
“Takdirkan dia, untukku selamanya”
Maafkan aku Tuhan, bukan maksud aku memaksa
Kepada Engkau Yang Maha Kuasa
Tak lebih curahan hati seorang Hamba.
Amin

Pasuruan, 15 Juli 2016

Ditulis pertama di Fb : Makhfud Syawaludin, kemudian di https://makhfudsy.wordpress.com/2016/07/18/kangen/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline