Jet tempur siluman J-20S Mighty Dragon (Weilong) buatan Tiongkok yang telah ditingkatkan, yang kini dilengkapi dengan mesin WS-15 dan konfigurasi dua kursi, dapat secara signifikan menantang superioritas udara AS di Pasifik. WS-15 memungkinkan kemampuan jelajah super, meningkatkan kecepatan, efisiensi bahan bakar, dan kemampuan siluman.
Melakukan debut di Zhuhai Air Show akhir-akhir ini, J-20S mendukung kopilot senjata untuk mengoptimalkan operasi tempur dan berpotensi bertindak sebagai induk drone dalam skenario tingkat lanjut.
Meskipun menurut pengamat Barat dan AS, J-20S tidak memiliki kemampuan siluman seperti F-22 atau F-35, peningkatan kecepatan, kemampuan manuver, dan fleksibilitas misi pada J-20S menimbulkan kekhawatiran AS, terutama karena Tiongkok bersiap untuk kemungkinan aksi militer di Taiwan pada tahun 2027.
Menurut pandangan pengamat militer, Jet tempur siluman J-20S milik Tiongkok menjadi ancaman baru bagi superioritas udara AS dan Barat.
Apakah pesawat tempur Tiongkok ini setara dengan F-35 atau F-22? Orang Tiongkok tentu saja berpandangan demikian dan bahkan melebihi. Pesawat tempur siluman J-20S Mighty Dragon (Weilong) baru saja menerima mesin baru dan sekarang menawarkan model dua kursi untuk kopilot sebagai awak yang menangani persenjataan.
Mesin baru tersebut dapat menjadikannya pesawat tempur generasi kelima yang dominan dan dapat menantang keunggulan Amerika di Asia Timur.
Mesin J-20S yang telah menggunakan mesin WS-15, dapat menghidupkan jet tempur Tiongkok sepenuhnya sehingga dapat menyaingi jet tempur terbaik di Barat dan AS.