Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Bagaimana Paetongtarn Sinawatra Menjadi PM Thailand?

Diperbarui: 29 November 2024   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: hurriyetdailynews.com

Paetongtarn Shinawatra adalah  salah satu anggota keluarga Shinawatra, dia adalah putri dari Thaksin Shinawatra (PM Thailand dari tahun 2001 hingga 2006) dan keponakan dari Yingluck Shinawatra (PM Tahiland dari tahun 2011 hingga 2014).

Paetongtarn kuliah di Fakultas Ilmu Politik, Universitas Chulalongkorn di mana ia memperoleh gelar BA dalam ilmu politik pada tahun 2008, dengan fokus pada sosiologi dan antropologi.

Paetongtarn adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari tokoh politik Thailand, Thaksin Shinawatra. Ayahnya digulingkan dalam kudeta pada tahun 2006, namun tetap sangat berpengaruh di negara tersebut.

Saudara ipar Thaksin, Somchai Wongsawat, sempat menjadi PM Tahiland pada tahun 2008. Kemudian, adik Perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, menjadi PM dari tahun 2011 hingga 2014. Baik Somchai maupun Yingluck dipaksa turun dari jabatannya berdasarkan putusan pengadilan.

Paetongtarn juga menjadi perempuan kedua yang memimpin Thailand setelah tantenya, Yingluck.

Paetongtarn, yang sama sekali belum pernah menduduki posisi pemerintahan sebelumnya, kini mengemban tugas membangkitkan ekonomi Thailand serta menghindari kudeta militer dan intervensi pengadilan yang telah membubarkan empat pemerintahan sebelumnya.

Latar Balakang Keluarga dan Moyang

Sumber: newmandala.org

Marilah kita mulai kisah nyata dari satu keluarga moyangnya yang berasal dari Meizhou, Guangdong daratan Tiongkok selatan.

Pada masa Perang Candu Kedua di Dinasti Qing Tiongkok, ada seorang Hakka bernama Qiu Zhiqin di Meizhou, Guangdong. Orang Hakka umumnya merujuk pada orang utara yang melarikan diri ke selatan untuk menghindari perang dan menetap di selatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline