Kolonel Senior Tan Kefei, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok menyatakan: Pengembangan dan peningkatan alutsista Tiongkok tidak ditujukan untuk negara atau target tertentu, dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara atau wilayah mana pun.
Dalam responnya pada pernyataan Mark Milley, Komandan Staf Gabungan AS, yang baru-baru ini mengklaim bahwa Tiongkok ingin menjadi hegemon Asia dalam 10 tahun ke depan dan mencapai tujuan melampaui AS dalam kekuatan militer pada pertengahan abad. Dan militer AS harus mempertahankan keunggulan dan kesiapan yang menentukan.
Pada 15 Juli 2023 Tan Kefei menyatakan: "Tujuan kami adalah untuk terus meningkatkan dan memperkuat diri kami sendiri, menjadi lebih mampu mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan".
Untuk rencana pengembangan lanjutan kapal induk Tiongkok, Tiongkok akan mempertimbangkan secara komprehensif kebutuhan keamanan negara serta pengembangan peralatan dan teknologi.
Menurut berita media Tiongkok pada April lalu, Kapal induk ketiga Tiongkok "Kapal Fujian", yang menarik banyak perhatian, telah ditarik beberapa ratus meter dari dermaga, kapal Fujian telah meninggalkan tempat berlabuh aslinya dan diduga telah menyelesaikan pengujian boiler dan mulai menguji ketapel.
Kapal Fujian adalah kapal induk yang dilengkapi dengan sistem ketapel elektromagnetik pertama yang diproduksi Tiogkok. Diluncurkan pada 23 April tahun lalu. Semua pihak menanti-nanti berita kapan kapal Fujian akan siap untuk uji coba laut. Grup Media Berita Henan Jinzhou melaporkan di media bahwa kapal Fujian meninggalkan tempat berlabuh asli pelabuhan galangan kapal dan mundur sekitar jarak sekitar 400 meter. (04/04/2023) baca:
Kapal Induk Tipe 003 AL-PLA Mulai Diluncurkan
Perkembangan Kapal Induk Ke-3 Tiongkok "Fujian"