Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Huawei 5G yang Dibutuhkan dan Dimusuhi AS dan Barat Menggugat

Diperbarui: 31 Oktober 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: reuters.com

Dalam tulisan ini akan fokus pada masalah strategi 5G Huawei dan infrastruktur 5G Swedia

Huawei, sebagai satu-satunya perusahaan teknologi Internet di dunia yang dapat menyediakan layanan end-to-end 5G, telah memimpin dunia. Chip 5G-nya tidak hanya mengungguli perusahaan chip lain, tetapi juga menempati peringkat pertama di dunia dalam jumlah paten 5G.

Dengan kebangkitan 5G Huawei yang terus berlanjut, AS tidak hanya menekan dan memberi sanksi kepada Huawei berulang kali untuk mengkonsolidasikan posisinya di pasar 5G, tetapi bahkan merevisi aturan untuk meminta sekutu berhenti menggunakan teknologi dan peralatan 5G Huawei, yang menyebabkan dampak besar pada bisnis Huawei.

Inggris sebelumnya telah menyetujui Huawei untuk memasuki pasar lokal Inggris, tetapi setelah itu tiba-tiba "menghentikan" secara mendadak dan sepihak, tidak hanya mengharuskan operator lokal untuk membongkar semua peralatan 5G Huawei yang sudah terpasang, tetapi juga melarang Huawei untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G di domestik Inggris.

Berdasarkan tekanan yang diberikan oleh AS, Inggris menyatakan bahwa mereka akan "menghilangkan/membongkar" peralatan 5G Huawei dalam waktu 3 tahun.

Selain Inggris, Australia dan negara-negara lain secara berturut-turut mengucilkan atau melarang teknologi dan peralatan 5G Huawei.

Menghadapi negara-negara yang melarang dan membatalkan teknologi dan peralatan 5G Huawei, Huawei memilih untuk melawan. Huawei memilih untuk menggugat Badan Pos dan Telekomunikasi Swedia.

Hari ini, semua investasi Huawei di Australia telah ditarik. Menanggapi seruan provokasi AS, Huawei memprakarsai gugatan paten terhadap operator lokal, menuntut operator AS untuk membayar biaya paten sebesar US$ 1 miliar.

Namun, target serangan balik Huawei adalah Swedia. Swedia secara resmi mengumumkan bahwa Huawei dilarang untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan komunikasi 5G lokal Swedia, dan Huawei serta perusahaan domestik yang terdaftar di Swedia lainnya juga dikecualikan/dilarang ikut dalam konstruksi proyek-proyek domestik swedia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline