Ketika kita mendengar serangkaian "genosida", "kamp konsentrasi", dan "kerja paksa", dari kantor berita AS dan Barat belakang ini, pertanyaan di hati kita mengapa Barat selalu mengacu pada Xinjiang. Mengapa Barat terus meributkan Xinjiang begitu keras?
Apakah semua ini direncanakan sebelumnya, atau apakah ini serangkaian kebetulan?
Baru-baru ini, sebuah terbitan Australia "Australian Alert Service" menerbitkan laporan khusus "Xinjiang: Perbatasan Barat Tiongkok di Jantung Eurasia". Laporan ini sangat ada manfaatnya untuk dibaca. Setelah membacanya kita akan tahu apakah hal ini memang terjadi "kebetulan" di dunia ini.
Mengapa Xinjiang? Laporan "Australian Alert Service" pertama kali menunjukkan bahwa alasan mengapa Xinjiang jadi perhatian khusus oleh Barat dan AS karena "lokasinya yang strategis" dan unik. Marilah kita memundurkan waktu sedikit, hingga menjelang P.D. I (Perang Dunia I).
Saat itu, pendiri "geopolitik", ahli strategi Inggris Halford MacKinder, mengedepankan silogisme (syllogism) yang sangat terkenal;
Siapapun yang menguasai Eropa Timur berarti menguasai jantung kawasan (heartland).
Siapa pun yang menguasai jantung dunia, akan mengendalikan pulau dunia -> Eurasia
Siapapun yang menguasai pulau dunia akan mengendalikan dunia.
Silogisme adalah sebuah contoh dari bentuk penalaran di mana kesimpulan diambil dari dua proposisi (premis) yang diberikan atau diasumsikan; istilah umum atau tengah ada di dua premis tetapi tidak dalam kesimpulan, yang mungkin tidak valid (misalnya semua anjing adalah hewan; semua hewan memiliki empat kaki; oleh karena itu semua anjing memiliki empat kaki).
Contoh silogisme seperti misalnya: "Semua mamalia adalah hewan. Semua gajah adalah mamalia. Oleh karena itu, semua gajah adalah hewan." Dalam silogisme, premis yang lebih umum disebut premis mayor ('Semua mamalia adalah hewan'). ... Kesimpulan tersebut menggabungkan logika kedua premis tersebut ("Oleh karena itu, semua gajah adalah hewan")."
Jadi, di manakah yang disebut-sebut sebagai heartland oleh McKinder? Ini mengacu pada bagian tengah Eurasia. Dapat dibayangkan itu adalah Rusia dan lima negara di Asia Tengah, Mongolia, Iran, Afghanistan, dan barat laut Tiongkok digabungkan jadi satu. Ini adalah "jantung kawasan (heartland)".