Ketua Dewan Direksi AIT Amerika di Taiwan adalah Mo Jian, dan dia mengatakan baru-baru ini, bahwa ada risiko perang yang semakin meningkat antara kedua sisi selat Taiwan (Tiongkok daratan dan Taiwan) dan dia mengingatkan Taiwan untuk mempersiapkan perang.
"Times of Taiwan Liberty" terbitan yang dikenal sebagai surat kabar yang pro-kemerdekaan Taiwan yang merupakan corong dari pihak pro-kemerdekaan Taiwan, belum lama ini menurunkan satu laporan "Bagaimana Mengalahkan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA)". Penulisnya adalah seorang Amerika bernama Ian Easton.
Pangamat pemerhati perdamaian yang mengkhawatirkan masalah lintas Selat Taiwan, sudah banyak mendengar Lembaga Think-tank 2049 Institute di AS. Mereka pernah menulis artikel di masa lalu "The Chinese Invasion Threat: Taiwan's Defense and American Strategy in Asia" yang diterbitkan 2017.
Isi dari buku ini menganalisis de-klasifikasi besar-besaran Partai Komunis Tiongkok untuk menyerang Taiwan dengan cara kekuatan militer, yang membahas tentang dengan cara apa Tiongkok akan menyerang Taiwan, dan metode atau strategi mana yang akan dipakai, dan dengan cara atau metode apa untuk mengalahkan
Tentang cara mengalahkan PLA, Ian juga dengan murah hati menyodorkan saran-sarannya. Apa isi saran-saranya yang murah hati itu?
Pertama-tama, dia menjelaskan bahwa perkembangan cepat dari Tiongkok daratan dan perluasan kekuatan militer adalah ancaman terbesar terhadap persaingan dengan AS.
Selain itu juga merupakan ancaman bagi AS dan Taiwan, namun dia percaya bahwa ancaman terhadap Taiwan lebih besar. Dia merasa bahwa AS harus bersikap bekerja-sama dengan Taiwan untuk melawan Tiongkok daratan, dan dia berpikir bahwa alasan mengapa AS mengejar strategi Indo-Pasifik adalah untuk berperang melawan Tiongkok daratan, dan Taiwan berada di bagian yang sangat penting dalam strategi AS ini.
baca: Menilik Strategi Pemerintahan Trump-AS "Indo-Pasifik"
Apa Strategi Keamanan dan Pertahanan AS Tahun 2018 Dalam Era Pemeritahan Trump?
Ini sama seperti apa yang sering diutarakan Trump. Namun Ian semakin kebelakang pembahasannya makin suversib dan provokatif keterlaluan, dengan mengatakan, apakah Tiongkok daratan memiliki kemampuan untuk menyerang Taiwan? Menurutnya kemampuan dan kemungkinannya sangatlah besar Tiongkok daratan akan menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Taiwan. Jadi Taiwan harus siap.
Namun kesenjangan antara kekuatan militer Taiwan dan kekuatan Tiongkok daratan terlalu besar, sehingga Taiwan harus bergantung pada AS. Oleh karena itu, AS harus segera mempersiapkan dan merencanakan untuk membela Taiwan dan mempersiapkan perang antara AS dan Tiongkok. Ini dapat disimpulkan masalah Taiwan-Tiongkok daratan harus menyeret AS di dalamnya menurut Ian.