Persaingan Perdagangan Alutsista AS dan Rusia
Turki ingin membeli Su-35, India akan membeli Su-57 buatan Rusia , apakah F-35 buatan AS pasarannya akan mendingin?
AS dan Rusia saling berebut memasarkan jet tempur generasi ke-5, siapa yang akan menang? Kedua adi daya dunia ini saling bermain politik dan saling adu strategi kepada para sekutunya agar bisa memenangkan penjualan alutsistanya.
Bagaimana mereka mempermainkan strategi untuk tujuan ini, marilah kita bahas bersama berdasarkan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini, yang mau tidak mau akan mempengaruhi situasi keamanan global.....
Gara-gara Turki membeli sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia AS langsung menendang keluar kerjasama Turki dari konsorsium F-35. Kesempatan ini langsung disambar Rusia dengan menawarkan jet tempur Su-35.
Pada kesempatan yang hampir bersamaan India juga mengumumkan untuk membeli Jet tempur siluman Gen-5 Su-57 Rusia.
Turki dan India tidak membeli F-35, maka AS bermanuver dengan mengerahkan F-35 ke negara sekutunya yang berdekatan dengan Rusia.
Minggu lalu penulis telah memposting bahwa Turki telah menerima sistem anti-rudal S-400, maka AS menjadi marah dan menendang keluar partisipasi Turki dalam memproduksi F-35, dan membatalkan pengiriman 100 pesawat F-35 Turki.
Kabar tentang ditendang keluarnya Turki dari program F-35, telah dimanfaatkan Rusia dengan menawarkan kepada Turki pengadaan Su-35.
Selain itu hampir pada waktu yang bersamaan India juga mengumumkan akan mempertimbangkan kembali pembelian dan mengkaji kembali program kerjasama India-Rusia untuk program mengembangkan dan memproduksi jet tempur Gen-5 Su-57.
Akankah penawaran alutsista Rusia dapat mengganggu hubungan antara AS dan Turki? Akankah AS tinggal diam dengan persaingan ini?