Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lin Ming Tokoh di Belakang Kesuksesan Mega Proyek Jembatan Terpanjang Dunia Hong Kong-Zhuhai-Macau

Diperbarui: 28 Oktober 2018   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Infrastructure Reimagined + www.hzmb.hk + zhuanlan.zhihu.com

Jembatan Hong Kong-Zhuhai- Macau atau di singkat HZMB (Hong Kong-Zhuhai-Macau Bridge) Pada 24 Oktober 2018 jam 9 pagi waktu setempat di buka secara resmi oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Jembatan di atas laut terpanjang di dunia ini yang dibangun selama 9 tahun dan memiliki panjang 55 kilometer (km) ini, menelan investasi USD 20 miliar atau setara Rp 304 triliun (kurs USD 1 = Rp 15.200).

Jembatan dirancang menghubungkan Tiongkok daratan dengan daerah otonomi khusus di Hong Kong dan Makau. Infrastruktur raksasa ini juga mampu menghubungkan 56.500 km2 area dan 11 kota di Tiongkok, termasuk Hong Kong dan Makau. Di mana daerah yang dilalui jembatan sepanjang 55 km ini dihuni oleh 68 juta penduduk.

Kepala Eksekutif Hong Kong (HK) Carrie Lam dalam pidatgo pembukaannya mengatakan, "Proyek-proyek infrastruktur ini tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan dan jarak antara HK dan daratan, tetapi juga membantu membentuk rencana yang efektif untuk membawa waktu perjalanan antara kota-kota Guangdong, Hong Kong, dan Macau hingga satu jam. Ini menciptakan landasan yang kuat dan menguntungkan bagi pembentukan Wilayah Teluk Lebih Luas (the Greater Bay Area)."

Wakil PM Tiongkok Han Zheng dalam pidatao pembukaannya mengatakasn: "Kita perlu menjadikan Jembatan Hong Kong-Macau-Macau jembatan tercinta yang menghubungkan Guangdong, Hong Kong dan Macau. Kita harus tetap berpegang pada pola pikir yang berpusat pada masyarakat saat mengoperasikan jembatan, dan melanjutkan semangat kerjasama, dengan rasa hormat penuh dan saling percaya yang kami kembangkan selama proses konstruksi."

Mulanya banyak yang meragukan manfaat dari proyek ini karena dipandang masih sepi peminat dari sisi Hong Kong. Jembatan tersebut juga memiliki pesaing jaringan kereta dan proyek jembatan Shenzhen-Zhongshan yang diperkirakan beroperasi 2024. Jembatan Shenzhen-Zhongshan diharapkan mampu mengurangi kemacetan di jaringan Zhuhai hingga 25 persen dalam 20 tahun pasca beroperasi.

Butuh Usaha Besar Membangun Jembatan Sepanjang 55 Km ini, HZMB ini dirancang dengan metode konstruksi bermutu tertinggi yakni mampu bertahan dalam menghadapi gempa 8 SR, super typhoon hingga tabrakan kapal kargo raksasa. Konstruksi jembatan membutuhkan 400.000 ton baja, yakni 4,5 kali lipat dari kebutuhan baja pada Golden Gate di San Francisco.

Selain dibangun melayang, konstruksi jembatan juga dibangun di bawah laut. Terowongan sepanjang 6,5 km membentang di bawah delta Sungai Mutiara guna menghindari gangguan jalur kapal yang sangat sibuk. Terowongan bawah lalut dibangun di antara 2 pulau buatan yang setiap pulaunya memiliki luas 100.000 m2.

Li Ming Orang Di Belakang Kesuksesan Jembatan

Keseluruhan HZMB 55 km adalah jembatan lintas laut terpanjang di dunia, menjadi sejarah lalu lintas Tiongkok yang berteknologi kompleks, diharuskan dengan persyaratan konstruksi dan standar tertinggi, "The Guardian" Inggris menyebutnya sebagai "new seven wonders of the world" ("tujuh keajaiban dunia").

Sebenarnya pada 8 Juni 2017 sudah dapat dikatanya sudah rampung. Proyek yang indah dan megah di dunia, dalam realisasinya telah didukung oleh orang-orang yang berdedikasi tinggi, melalui proses kepahitan, kisah inspiratif, yang sangat menonjol adalah Lin Ming kepala proyek pulau buatan HZMB. Dan juga  Lin Ming sebagai, Chief Engineer of China Communications Construction Company.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline