Pemerintah Trump di AS mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan tarif impor baja dan aluminium, sedangkan Uni Eropa mengungkapkan bahwa mereka akan mengumumkan daftar tarif pembalasan sebesar 25% lebih banyak untuk produk AS tertentu, yang akan melibatkan hingga 3,5 miliar USD.
Apakah perang dagang benar-benar akan melanda dunia?
Terlepas dari apakah perang dagang akan terjadi atau tidak antara Uni Eropa dan AS, yang jelas Trump telah "menarik pelatuk untuk perang tarif" itu berarti "proteksionime perdagangan AS telah memasuki tahap implementasi nyata."
Jadi apakah itu berarti AS benar-benar akan menutup pintu globalisasi? Lalu apakah itu globalisasi?
Globalisasi adalah dimana orang-orang dari berbagai belahan dunia bekerja sama. Mereka membeli dan menjual barang satu sama lain, dan mereka berkunjung bahkan tinggal di negara-negara masing-masing.
Dengan AS telah menandatangani rencana tarif membuat seluruh dunia menjadi nervous.
Pada sore hari 8 Maret, waktu setempat di AS, Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah dekrit di Gedung Putih: bea masuk dikenakan pada baja dan aluminium dari semua negara, namun Meksiko dan Kanada untuk sementara dibebaskan.
CNBC AS melaporkan bahwa kecuali dua anggota Amerika Utara yang dibebaskan, "Gedung Putih akan memberi kesempatan kepada negara-negara lain untuk memberi alasan mengapa mereka tidak diikut-sertakan dalam perkecualian."
Dibandingkan dengan sikap keras seminggu yang lalu, pemerintah Trump sepertinya telah mereda.
Dalam tweeternya Trump megatakan: "Industri baja dan Aluminium kita (dan banyak lainnya) telah hancur oleh kebijakan perdagangan dan kebijakan yang tidak adil selama bertahun-tahun dengan negara-negara dari seluruh dunia. Kita tidak boleh membiarkan negara kita, perusahaan dan pekerja dimanfaatkan lagi. Kita ingin kebebasan, keadilan dan Smart Trade!"
Sumber: twitter.com/realDonaldTrump