Akhir-akhir ini media Rusia melaporkan, Jet tempur J-20 Tiongkok berharga hingga 110 juta USD per pesawat, ini telah memecahkan rekor harga tertinggi dari harga Jet Tempur Tiongkok sebelumnya. Tapi media ini juga melaporkan jika melihat dari sebuah pesawat tempur generasi ke-5 seharga 110 juta USD, dapat dikatakan cukup tidak mahal.
Jika dibandingkan dengan harga F-22 Raptor satu unit pesawat harganya mencapai 350 juta USD, bahkan beberapa tahun lalu jika diperhitungkan dengan eksklasi harga, jika di produksi sekarang maka harganya akan mencapai 400 juta USD per pesawat.
Bukan hanya itu, jet tempur F-35 AS yang terkategori jet tempur generasi ke-5 yang low-end (ter-rendah), harga pokoknya per pesawat sudah mencapai lebih dari 100 USD.
Jepang menanda-tangani kontrak untuk membeli F-35 harganya mencapai 500 USD per pesawat. Bukan hanya jet tempur generasi ke-5, yang generasi ke-4 dan generasi 4 setengah harganya juga melebihi harga J-20 yang 110 juta USD. Benar-benar telah kena getok AS.
Bukan saja untuk jet tempur generasi ke-5, untuk jet tempur J-20 yang generasi ke-4 dan generasi ke-41/2 yang sekarang harga tidak akan melebihi 110 juta USD. Hal ini menjadi guncingan di kalangan elit militer atasan hingga bawahan, dan pengamat militer dunia.
Pesawat jet tempur AS EF-18G 108 juta USD, yang menjadi sebagian pesawat tempur R&D transisi untuk AL-AS “Super Hornet” yang dilengkapi perangkat electronic warfare system “Growler” karena telah dilengkapi perangkat elektronik yang jauh melebih dari F/A 18E/F yang jet tempur biasa, harga EF-18G harganya meningkat menjadi lebih dari 100 juta USD per pesawat. Hanya saja terus terang meskipun pesawat jenis ini terlihat telah meningkat harganya, tapi jika dibandingkan dengan harga pesawat jet tempur AS lain masih terhitung murah.
Salain itu, EF-18G hanya mengandalkan penambahan kemampuan dengan perangkat elektronik ini, dalam simulasi tempur pernah menjatuhkan F-22, harga ini dapat dikatakan cukup memadai dan baik.
Sedang jet tempur buatan Tiongkok J-20 dengan harga 110 juta USD
Menurut media Rusia melaporkan J-20 harga per pesawat 110 juta USD, menjadi harga termahal dari semua jenis jet tempur buatan Tiongkok. Juga harga ini berdasarkan perhitungan dimana jet tempur ini masih menggunakan mesin type lama. Jika kemudian J-20 ini menggunakan mesin tipe baru buatan Tiongkok juga Turbofan WS-15 (涡扇-15), harganya akan naik. Tapi jika dibandingkan dengan harga jet tempur buatan AS, maka harga tertinggi dari jet tempur buatan Tiongkok hanya akan naik 10 juta USD lebih saja. Namun pesawat berada satu generasi lebih tinggi.
Jet Tempur Rafale buatan Prancis 100 – 200 juta USD
India telah membeli 36 pesawat jet tempur Rafale dengan menghabiskan anggaran 880 juta USD, jadi jatuh per pesawat kira-kira lebih dari 200 juta USD. Ini jelas mahalnya tidak dapat dibandingkan dengan harga Rafale yang digunakan Prancis sendiri, menurut perhitungan perkiraan tahun 1990an, pesawat jenis ini yang digunakan AU Prancis harga per pesawatnya berkisar antara 60 juta hingga 80 juta Euro, dibulatkan mejadi 100 juta USD. Tapi menurut harga akhir-akhir ini harga untuk Prancis sendiri sudah mencapai lebih dari 100 juta USD per pesawat. Harga untuk pembelian bagi luar negeri akan mengejutkan orang.