Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Krisis Finansial Yunani Apa Latar Belakang Penyebabnya? (3)

Diperbarui: 21 Juli 2015   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Orang Yunani dan Produk Yunani

Negara Yunani terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan di tenggra Eropa, dipuji sebagai tempat lehiran peradaban Barat . Pilar industrinya meliputi jasa pengiriman, pariwisata dan produksi retail, tapi produk industri hanya mencakup 20% dari PDB-nya.

Tapi gaya kehidupan orang kaya Yunani sungguh ekslusif. Pada tahun 2005, bagi generasi tahun 1970an dan sebelumnya mungkin banyak yang masih ingat tentang pernikahan yang sangat dijaga dengan ketat yang diadakan di Sao Paulo, Brazil, yang menarik seluruh dunia. Suatu pernikahan protagonis, bukan politikus melainkan seorang tycoon Yunani – dialah Athina Onassis Roussel, cucu dari raja kapal Aristoteles Onassis, orang super kaya taipan perkapalan yang sangat terkenal. Aristoteles Onassis lahir tahun 1906, di Izmir, Turki Barat, meninggal di Paris Maret 1975. 

Saat itu, Onassis memiliki 400 kapal  dengan total tonase 7 juta ton. Nilai perusahaan onshore (yang didaratan) bahkan lebih sulit untuk dihitung. Jacquelinae, istri matan presiden AS John kennedy bahkan pernah menikah dengan dia. Seperti kita ketahui, perusahaan Onassis atau raja kapal pada tahun 1980-an. Pernikahan putrinya juga menciptakan kegemparan besar pada saat itu. Semua orang di Eropa dan dunia terfokus dengan pernikahan mereka. Semua orang tahu bahwa mereka super kaya, bahkan lebih kaya dari negaranya sendiri Yunani. Saat itu industri perkapalan Yunani paling berkembang di dunia.

Yunani memiliki puluhan ribu kapal dagang yang menunjukkan kemegahan besar. Ditambah dengan industri pariwisata di Laut Aaegen, bagian dari peradaban Mediterania. Disini banyak kematen baru dan touris yang ingin bersantai dan meringankan tegangan pada datang kesini, tempat dimana bebas dari industri berat. Yunani mengandalkan dua pilar  industri tersebut. Dan pilar ketiga adalah pertanian.

Selain itu semua daerah Laut Mediterania menikmati hujan berlimpah, serta cahaya ultraviolet yang relatif kuat. Jadi dapat menghasilkan anggur terbaik dan sapi perah terbaik serta susu bubu terbaik di Eropa. Jadi sebenarnya Yunani adalah negara kecil dengan populasi lebih dari 10 juta, bisa dikatakan dapat diatur atau manage menjadi satu negara yang sehat dan makmur.

Pada tahun 2011, Yunani bergabung dengan zona euro, dan menyerahkan mata uangnya “Drachma” . Pada saat yang sama Mobil mewah Porche Cayenne buatan Jerman memasuki pasar Yunani, lansung mendapat perhatian kelas menengah mereka.

Seorang wartawan menanyakan kepada seorang warga Yunani yang akan menjual mobil-mobil mewahnya, “Mobil Anda tampak hebat dan masih bagus, mengapa Anda ingin menbelinya saat itu?” , dia menjawab : “karena mobil ini benar-benar indah dan sangat aman. Ketika ekonomi baik. Semua kaum kelas menengah bisa membeli mobil tersebut. Keluarga saya memiliki lima mobil, anak-anak saya, istri, dan saya masing-masing memiliki satu. Namun kami harus menjualnya sekarang, bukan karena kita tidak bisa mempertahankannya lagi, kami telah kehilangan pekerjaan kita.

Sejak tahun 2002, 19 negara Uni Eropa telah menggunakan Euro dan mengikuti kebijakan moneter terpadu yang di rumuskan oleh Bank Sentral Eropa di Frankfurt. Pada saat yang sama, kebijakan masing-masing negara anggota zona euro masih dirumuskan oleh pemerintah mereka sendiri.

Jika krisis ekonomi terjadi, negara-negara zona euro tidak dapat mengadopsi depresiasi mata uang domestik dan moneter lainnya untuk merangsang ekonomi, tetapi harus bergantung pada pembiayaan utang tersebut, yang meningkatkan defisit. Mendorong perluasan euro dan menggoncangkan kapital global.

Penyebab Yunani Berutang Besar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline