Pertikaian perbatasan sepanjang perbatasan Israel dan Palestina memanaskan lagi sejak 14 Nopember ketika Israel membunuh pimpinan militer Hamas, partai politik yang memerintah Jalur Gaza. Israel juga melancarkan serangan diwilayah Gaza dalam menresponse tembakan roket Hamas ke dalam territori Israel, terutama dibagian Selatan, dan Hamas melancarkan tembakan roket ke Tel Aviv dan Jerusalem.
Konon perang ini diduga kemungkinannya monuver menjelang pemilu Israel Januari 2013. Persaingan antara kontestan yang akan bersaing untuk merebut posisi nomor satu di Israel.
Tokoh-tokoh pemain dalam pertikaian ini adalah :
Tentara Pertahanan Israel
(IDF/Israel Defense Forces) yang bertanggung jawab terhadap serangan udara di Jalur Gaza. Mereka berdalih untuk menghancurkan pusat peluncuran bom roket Hamas dan gudang senjata Hamas. IDF mengatakan bahwa sasaran serangan mereka ditargetkan ke fasilitas peluncuran roket Hamas. Serang udara 14 Nopember lalu telah membunuh Ahmad Jabari, pimpinan paling senior komando militer Hamas dari Brigade Ezzidine Al-Qassam.
Pada tanggal 16 Nopember Israel telah memobilasasi 16 ribu tentaranya untuk aktif kembali, kabinet Israel memberi otorisasi untuk mengaktifkan tentara cadangannya sebanyak 75 ribu untuk kampanye militer di Gaza.
Benyamin Netanyahu,
PM Israel sekarang. Dia diperkirakan akan memenangkan dalam pemilu yang akan datang 22 Januari 2013. Pada 15 Nopember, Ia mengindikasikan akan memperluas serangannya ke Gaza. Monuver ini dilakukan untuk pertaruhan mempertahankan kedudukannya, terutama terhadap usaha Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam usahanya untuk mendapatkan status peninjau Palestina di Majelis Umum PBB, yang akan diadakan 29 Novemper 2012. Dia tidak menginginkan Abbas berhasil, karena akan menjadi awal yang buruk bagi Netanyahu dan Partai Likud dalam pemilu yang akan datang ini. Dia berusaha sebisanya untuk keluar sebagai pemanang. Maka tindakan keras dibutuhkan untuk menghantam Hamas di Gaza, untuk menunjukan kekuatannya untuk melindungi rakyatnya. Dia tidak ingin kalah dalam perang dan dan pertarungan diplomasi dengan Abbas.
Ehud Barak ,
Menteri Pertahanan Israel. Setelah penyerangan roket Hamas yang ditujukan ke Tel Aviv, dia mengatakan pada 15 Nopember 2012 lalu bahwa ekskalasi penyerangan ini akan meminta pihak lawan untuk membayar kan harga ini. Pada 16 Nopember para petinggi Israelmengatkan bahwa Barak sedang berusaha untuk mendapat pengesahan dana dari kabinet pemerintahan Israel untuk mendapatkan tiga ‘roket interseptor Iron Dome’ yang baru. Selama 8 hari untuk menangkal roket-roket Hamas yang ditembakkan ke Israel, telah mengahbiskan $ 30 juta. (Israel dengan menggunakan 5 truk radar anti missile “Iron Dome” ini, Israel berhasil menembak jatuh atau menangkal kurang lebih 420 roket dari 1500 roket yang ditembakkan Hamas dari Jalur Gaza sejak 14 Nopember lalu. Dan menaikkan nilai saham di Nasdag yang diperdagangkan bursa saham Tel Aviv).
Hamas
Partai militan Palestina yang memerintah Jalur Gaza sejak 2007. Yang beraliran sama dengan sayap Ikhwatul Muslimin Mesir, yang menyatakan tujuan akhir untuk membebaskan wilayah Palestina dari penguasaan Israel. Mereka menolak mengakui negara Israel. Pada 14 Nopember 2012 salah satu Komandan sayap militer tertingginya dibunuh Israel dengan roket yang diluncurkan dari pesawat udara.
Ahmad Jabari
Petinggi militer Hamas, terbunuh dalam serangan dengan roket Israel yang diluncurkan dari pesawat udara pada 14 Nopember 2012 dalam offesif ke Jalur Gaza. Dia adalah petinggi paling senior dari sayap mililter Hamas dari Brigade Ezzidine Al-Qassam. Dia telah beberapa kali lolos dari incaran pembunuhan yang dilakukan Israel. Dia juga pernah mendekam di penjara Israel selama satu dekade. Khalayak umum banyak yang menganggap Jabari merupakan orang kedua terpenting setelah Khaled Mishaal dalam struktur dalam Biro Politik Hamas.
Konon Jabari berperan penting dalam negosiasi pembebasan tentara Israel yang lalu Gilad Shalit yang diculik dulu. Dia sangat jarang tampil dimuka umum dan sangat jarang sekali mau difoto atau difilmkan, namun dia terlihat menemani Shalit menyeberang perbatasan Mesir saat menjelang diserah terimakan.
Hesham Kandil,
PM dari Mesir, Seorang politikus independen, pada 24 Juli 2012 ditunjuk oleh Presiden Mesir Mohammad Morsi pemerintahan Islam Mesir yang baru. Pada 16 Nopember 2012, Kandil mengujungi Jalur Gaza untuk menunjukkan dukungannya kepada Palestina atas konflik perbatasan dengan Israel.
Mohammad Morsi,
Presiden Mesir yang baru yang diangkat pada 30 Juni 2012, anggota dari Ikhwatul Muslimin Mesir, dimana sealiran dengan Hamas. Morsi mengatakan pada 16 Nopember 21012 yang lalu: “Saya dengan yakin Mesir tidak akan meninggalkan Gaza sendiri. Mohammad Morsi terpilih sebagai presiden Mesir setelah ‘Revolusi Melati” menumbangkan Housni Mubarak tahun 2011 yang lalu.
Ikhwatul Muslimin,
Atau Persaudaraan Muslim adalah gerakan Muslim yang lahir di Mesir. Ikhwatul Muslimin telah menang dalam Pemilu pada musim panas tahun lalu di Mesir, setelah terjadi Revolusi Melati di negara-negara Arab 2011, yang menumbangkan rezim dan Presiden Mubarak yang pro Barat. Moh. Morsi dengan dukungan Ihkwatul Muslimin telah terpilih sebagai Presiden Mesir pasca rezim Mubarak. Hamas sebuah Partai Politik Islam adalah group militan Islam yang menguasai Jalur Gaza sealiran dengan Ikhwatul Muslimin.
Sumber : Reuters ; MSN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H