Lihat ke Halaman Asli

M Akbar

Pendidikan guru sekolah dasar

Teori lev vigotskiy dan piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

Diperbarui: 20 Januari 2025   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

Perkembangan sosial dan kognitif anak telah menjadi perhatian utama dalam psikologi perkembangan. Dua tokoh besar yang memberikan kontribusi signifikan dalam memahami hal ini adalah Lev Vygotsky dan Jean Piaget. Meskipun keduanya berbicara tentang perkembangan anak, mereka memiliki pandangan yang berbeda terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial dan kognitif.

1. Teori Lev Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, berfokus pada peran interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif anak. Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif tidak dapat dipahami terlepas dari konteks sosial dan budaya di mana anak tumbuh. Beberapa konsep utama dalam teori Vygotsky adalah:

a. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

ZPD adalah konsep yang menggambarkan jarak antara kemampuan aktual anak dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain, seperti guru atau teman sebaya. Dalam ZPD, anak dapat belajar melalui bimbingan dan dukungan dari orang dewasa atau teman yang lebih berpengalaman. Konsep ini menunjukkan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran.

b. Scaffolding

Scaffolding adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya untuk membantu anak mencapai tugas yang lebih sulit. Seiring dengan berkembangnya kemampuan anak, dukungan ini secara bertahap dikurangi. Ini mencerminkan peran penting lingkungan sosial dalam perkembangan kognitif anak.

c. Bahasa dan Perkembangan Kognitif

Vygotsky juga menekankan bahwa bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif. Melalui bahasa, anak belajar mengorganisasi dan mengontrol pikirannya. Interaksi verbal dengan orang dewasa atau teman sebaya tidak hanya membantu anak dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga membantunya dalam pengembangan berpikir abstrak.

2. Teori Jean Piaget

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline