Lihat ke Halaman Asli

Makarim Wibisono

Mahasiswa / UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Santri Pondok pesantren Alluqmaniyyah Yogyakarta

Tradisi dan Keunikan di Negeri Kinanah (Mesir)

Diperbarui: 17 Juni 2024   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semarak Idul Adha di Negeri Firaun: Tradisi dan Keunikan di Mesir. Di Mesir, Idul Adha, atau Eid Al-Adha, dirayakan dengan penuh suka cita dan tradisi yang unik. Bagi masyarakat Mesir, momen ini bukan hanya tentang ibadah kurban, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan, berbagi kebahagiaan, dan melestarikan budaya leluhur yang telah berakar sejak zaman Firaun.

Menyambut Pagi Hari Raya:

1. Takbir Menggema: Sejak subuh, gema takbir dan tahlil terdengar di seluruh penjuru negeri, mengantarkan datangnya hari raya yang suci.
2. Sholat Ied di Lapangan Terbuka: Tradisi unik di Mesir adalah melakukan Sholat Ied di lapangan terbuka, seperti di Tahrir Square atau masjid-masjid besar. Ribuan orang berkumpul, bersatu dalam ibadat dan doa, menciptakan suasana khusyuk dan penuh kebersamaan.
3. Semangat Berbagi: Tradisi "Aqiqa" di mana keluarga dan tetangga saling berbagi daging kurban menjadi momen spesial. Daging kurban diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan dibagikan kepada yang membutuhkan, mencerminkan semangat kemanusiaan dan kepedulian.

Tradisi Unik dan Kemeriahan:

1. Penyembelihan Hewan Kurban di Jalanan: Di Mesir, pemandangan unik adalah penyembelihan hewan kurban di jalanan. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Firaun dan menjadi simbol ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.
2. Mengotori Tangan dengan Darah Kurban: Tradisi lain yang unik adalah mengotori tangan dengan darah kurban. Darah kemudian dioleskan ke dahi, pintu rumah, dan mobil, dipercaya sebagai bentuk keberkahan dan perlindungan.
3. Menyajikan Hidangan Khas: Hidangan khas Idul Adha di Mesir tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan makna. "Fatah" (hidangan roti pipih dengan daging dan kuah kacang) dan "Al Raqaq" (kue kering tipis) menjadi hidangan wajib yang dihidangkan bersama keluarga dan tetangga.
4. Memberikan Uang dan Balon kepada Anak-anak: Tradisi ini mencerminkan kasih sayang dan kemurahan hati. Anak-anak dihibur dengan pemberian uang dan balon, menambah keceriaan di hari raya.
5. Lebih dari Sekedar Ibadah: Idul Adha di Mesir bukan hanya tentang ritual kurban, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan, rasa syukur, dan pelestarian budaya. Semangat berbagi, mempererat tali persaudaraan, dan melestarikan tradisi menjadi esensi dari perayaan ini. Bagi masyarakat Mesir, Idul Adha adalah momen untuk merenungkan makna ketaatan, pengabdian, dan kasih sayang, serta menyebarkan kebahagiaan kepada sesama.

Catatan:

Tradisi dan kebiasaan Idul Adha di Mesir dapat berbeda-beda di setiap daerah. Beberapa informasi dalam cerita ini mungkin bersifat umum dan tidak mewakili semua aspek tradisi Idul Adha di Mesir. Semoga cerita ini memberikan gambaran sekilas tentang kemeriahan dan tradisi unik Idul Adha di Mesir.

diambil dari : https://youtu.be/1diGfmMb938?si=ommcNsx8citGoaKm  

https://youtu.be/oG7upaXFo1s?si=6TGyo1vllXxRlRAe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline