Lihat ke Halaman Asli

Arti Masakan Rendang Minangkabau

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di dalam sebuah acara pernikahan di negara Indonesia baik itumodern maupun tradisional, masakan yang selalu ada adalah rendang sehingga setiap catering pernikahan selalu menyediakan menu ini. Makan ini adalah makanan khas dari suku Minangkabau. Suku Minangkabau memiliki nama lain yaitu suku Minang. Suku ini merupakan suku dari salah satu etnik yang berasal dari Sumatera Barat.

Masakan rendang ini sangat terkenal baik di dalam hingga luar negeri. Bahkan makanan ini menjadi menu andalan untuk acara pernikahan di negara Malaysia. Selain negara Malaysia, makanan ini juga popular di negara Singapura, Brunei Darussalam, Philipin dan Thailand bagian selatan. Menurut polling yang telah diadakan oleh CNN Internasional pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai raja makanan (juara pertama)untuk kategori 50 makanan terlezat di dunia.

Banyak orang menganggap rendang dan kari sama namun perlu diingat bahwa ke dua masakan ini berbeda. Memang rendang bisa dikategorikan sebagai keluarga kari namun tetap saja berbeda.Rendang lebih kering daripada kari namun kari lebih banyak mengandung rempah-rempah daripada rendang. Kari merupakan masakan yang sudah banyak dikuasai oleh negara Asia terutama India yang terkenal dengan kelezatan dan beragam jenis karinya.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan rendang memiki arti tersendiri bila dilihat dari sudut pandang suku Minang. Arti bahan tersebut adalah:

-Daging sapi (Dagiang) melambangkan pemimpin suku adat (Niniak Mamak).

-Kelapa (Karambia) melambangkan orang –orang intelektual (Cadiak Pandai).

-Cabe (Lado) melambangkan ajaran agama yang tegas (Alim Ulama).

-Bumbu seperti lengkuas, serai, bawang, daun jeruk dan daun kunyit (Pemasak) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Ke empat bahan di atas adalah bahan yang wajib dimasukan. Bahan ini tidak hanya akan membuat rendang menjadi semakin enak tapi juga sebagai pelambang budaya suku Minang. Semoga berguna –hm-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline