Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Naufal Majid

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Banyak Ibu-Ibu Terjerat, Mahasiswa KKN-T Undip Memberikan Edukasi Akan Bahaya Bank Plecit

Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Melalui Film Tentang Bank Plecit/Dokpri

Temanggung (7/8) Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 2023 melakukan program monodisiplin untuk edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai bahaya bank plecit. Program ini ditujukan bagi warga Desa Greges, khususnya Ibu-ibu. 

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan ibu-ibu yang ada di desa Greges dan memberikan pencerdasan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bank plecit.Bank Plecit atau Bank Thitil atau Bank Harian masih menjadi andalan oleh ibu-ibu untuk meminjam dana saat kondisi mendesak. Karena tertarik dengan kemudahan syarat yang ditawarkan bank plecit hanya bermodal trust.  Namun, bank plecit mempunyai bahaya yang sangat besar bagi para peminjam. 

Akibatnya, bank plecit dapat berujung pada kerugian finansial yang besar bagi masyarakat yang terlibat, terutama mereka yang tidak memahami cara kerjanya.Bank plecit, yang juga dikenal sebagai money game ilegal, telah menjadi ancaman serius bagi stabilitas keuangan masyarakat. Melalui program kerja monodisiplin KKN Tematik, mahasiswa telah berhasil menyebarkan informasi penting mengenai bahaya ini serta cara-cara untuk menghindarinya.

Dalam program kerja KKN Tematik Universitas Diponegoro kali ini, mahasiswa dari program studi S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika & Bisnis UNDIP telah berhasil untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya bank plecit dan bagaimana mengidentifikasinya.

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya bank plecit meliputi:
1. Sosialisasi dan Edukasi: Mahasiswa mengadakan sosialisasi dan edukasi  untuk menjelaskan secara rinci apa itu bank plecit, cara kerjanya, dan ciri-ciri yang perlu diwaspadai. Hal tersebut dapat membuat masyarakat memahami tanda-tanda peringatan dan menghindari terjebak dalam skema illegal dan haram ini.
2. Pembuatan Materi Edukasi: Mahasiswa membuat materi edukasi berupa powerpoint yang mudah dipahami oleh masyarakat. Materi-materi ini disebarkan di pengajian yasinan rutin ibu-ibu masyarakat Desa Greges setiap minggu.
3. Penayangan Film tentang Bank Plecit: Dalam era digital saat ini, mahasiswa memanfaatkan video dari youtube untuk menyebarkan informasi mengenai bahaya bank plecit.

Melalui berbagai upaya tersebut, Kegiatan Monodisiplin Mahasiswa KKN Tematik UNDIP kali ini berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya bank plecit. Sebagai hasilnya, masyarakat terutama ibu-ibu  menjadi lebih waspada terhadap godaan bank plecit.

Pemahaman masyarakat mengenai bank plecit telah membuktikan bahwa pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam melawan ancaman finansial seperti bank plecit. Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat Desa Greges terutama ibu-ibu menjadi lebih sadar dan mengerti, menjadikan mereka lebih terlindungi dari godaan iming-iming bank plecit .

Edukasi Ibu-Ibu Yasinan/Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline