Lihat ke Halaman Asli

Bersandar Pada Diri Sendiri atau Tuhan?

Diperbarui: 13 Februari 2016   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bersandar pada manusia, dia bisa berkhianat..
Bersandar pada harta, dia bisa musnah..
Bersandar pada saudara, dia bisa lupa..
bersandar pada kawan, dia bisa jadi lawan...
Bersandar pada pangkat, dia bisa minggat..

Hanya Tuhan lah sandaran terkuat yang selalu setia pada kita....

BERSANDAR PADA DIRI SENDIRI ATAU TUHAN..?
Ketika saya menulis status di atas dalam update status Facebook saya, maka bro Leonardo Suki berkomentar begini :

bersandarlah pada diri sendiri, klu kita bersandar pada TUHAN dan pada saat kita memohon dan belum terrealisasi jadi TUHAN yg salah dan menimbulkan kecewa. klu kita bersandar pada diri sendiri, klu ada keinginan blm tercapai artinya usahanya kurang

Saya Jawab :
Jawaban anda betul, tetapi masih dalam tanda kutip menurut saya... Karena konsep ketuhanan dalam persepsi anda mungkin berbeda dengan konsep ketuhanan dalam persepsi saya...

Dalam Konsep saya, bersandar kepada Tuhan itu luas maknanya...

Bersandar kepada Tuhan itu bermakna menghadirkan Tuhan dalam proses karya kita, dan kita pun berkarya sesuai dengan Mekanime Tuhan dalam mengatur dunia.

Bersandar kepada Tuhan melibatkan 3 Faktor :
1. Diri sendiri.
2. Alam semesta.
3. Tuhan.

Sedangkan hakikat diri ini dan juga alam semesta, hakikatnya adalah wujud ekspresi Cahaya Tuhan.

Jadi, Bersandar kepada Tuhan itu artinya kita mendaya gunakan potensi yang sudah Tuhan anugrahkan ke dalam diri kita, kemudian menyelaraskan diri dengan Hukum-hukum Tuhan yang ada di alam semesta, berkarya dengan maksimal namun tetap ikhlas dan pasrah kepada Tuhan...

Jika ada permohonan ataupun karya yang belum berhasil, kita tidak akan pernah menyalahkan Tuhan, Karena Tuhan itu Maha Sempurna, dan Hukum Tuhan juga sudah Maha Adil...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline