Lihat ke Halaman Asli

Majawati

Wiraswasta

Mengisi Waktu Liburan Anak Sekolah

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengisi Waktu Liburan Anak Sekolah

Oleh : Majawati Oen

Liburan sekolah tiba, anak-anak pasti senang. Mereka bisa menghabiskan waktu dengan bebas. Tetapi ada kalanya hal ini juga jadi masalah, karena orang tua tidak punya rencana untuk mengisi liburan sekolah. Bayangkan hampir selama sebulan atau 3 minggu anak libur. Apa jadinya bila tanpa ada kegiatan? Yang biasa terjadi, bangun siang, nonton televisi sepanjang hari, main game, BBM-an, dan kegiatan-kegiatan lain yang kurang manfaatnya. Liburan memang waktunya bersantai, tapi kalau hanya luntang-lantung saja, kok sayang ya waktunya terbuang?

Ada banyak cara untuk mengisi waktu liburan, agar waktu itu tidak berjalan tanpa anda manfaatnya. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan sekolah antara lain :

1.Rekreasi / Jalan-jalan

Beberapa keluarga sudah punya jadwal liburan, sehingga mereka paling tidak setahun sekali jalan-jalan sekeluarga. Bisa ke luar negeri, di dalam kota, atau di daerah sekitar yang penting tujuan rekreasi tercapai. Jalan-jalan ini banyak manfaatnya, karena anak bisa belajar kebiasaan di suatu tempat, mengenal budaya, merasa rileks dan senang. Jalan-jalan bersama keluarga adalah acara liburan yang paling menyenangkan dan berkesan di dalam keluarga.

2.Berbagi tugas di rumah

Berilah anak tugas secara bergantian, sehingga mereka bisa merasakan beragam tugas, seperti mencuci pakaian, mencuci piring, membersihkan rumah, menyiram halaman, menemani adik, membantu memasak, mencuci mobil dan lain-lain. Kalau ada toko atau pekerjaan yang sekiranya anak sudah bisa, mereka dilibatkan.

3.Membersihkan dan merapikan rumah

Di saat sekolah mungkin tidak sempat untuk membongkar lemarinya sendiri, saat liburan bisa digunakan untuk merapikan lemari, rak buku dan barang-barang pribadi anak. Memisahkan barang yang masih dipakai dan harus dibuang. Hal ini juga membuat kamar terasa lapang, barang-barang yang masih bagus, tapi tak terpakai bisa disumbangkan kepada orang lain.

4.Berolah raga

Masa liburan bisa dimanfaatkan untuk berolah-raga di pagi atau sore hari, atau ngegym dengan lebih teratur. Badan sehat dan tidak malas-malasan saja di rumah.

5.Menambah ketrampilan

Saat liburan juga dapat digunakan untuk mengambil kursus singkat, seperti berenang, les musik, les menjahit, les komputer, les menyetir dan lain-lain. Pada anak kecil, kita bisa mengajari mereka bermain catur, ular tangga, kartu remi, mewarna dan sebagainya.

6.Bersosialisasi

Memang sekarang berteman bisa melalui sosmed, tetapi bagi anak bermain dengan teman secara langsung ada manfaat yang tak bisa digantikan oleh dunia maya. Anak-anak bisa berkunjung ke rumah teman, atau mengundang teman ke rumah. Bermain masak-masakan, sekolah-sekolahan, bermain boneka, bersepeda bersama itu baik sekali untuk mengembangkan sikap bersosialisasi.

7.Bercocok tanam

Bagi anak yang kurang sabaran, kegiatan bercocok tanam sangat berguna sekali karena melatih kesabaran. Ajak anak menanam dari mulai bibit, sehingga dia bisa mengamati mulai dari tumbuh tunasnya dan harus menyirami setiap hari, mengamati pertumbuhannya beserta permasalahannya.

8.Menyalurkan hobi

Waktu liburan juga menjadi kesempatan untuk menyalurkan hobi, seperti melukis, menulis, bermain musik berolah raga, mendaki gunung dan lain-lain. Apabila hobi itu bisa diasah untuk menjadi lebih berkembang maka inilah kesempatan untuk mengasah.

9.Bersilahturahmi ke rumah kerabat

Saat ini mulai jarang keluarga saling berkunjung, padahal anak-anak juga perlu mengenal kerabat dari ayah dan ibunya. Budaya saling berkunjung juga mengajari mereka jika kelak sudah berkeluarga agar masih menjaga hubungan silahturahmi dengan kerabat.

10.Mendapatkan penghasilan

Meskipun masih anak-anak, mereka juga bisa mendapat penghasilan. Bukan dipekerjakan lho! Tetapi dari bakatnya, sebagai penari, pemain musik atau menjual hasil karyanya. Di saat liburan waktu menjadi lebih longgar untuk mereka berkreativitas sekaligus mendapatkan penghasilan. Bukan penghasilannya yang terpenting, tetapi kesempatan mendapatkan pengalaman ini sangat bermanfaat bagi anak.

Tentunya masih ada banyak hal yang bisa dilakukan anak-anak untuk mengisi waktu liburan mereka. Orang tua bisa mengarahkan mereka untuk dapat mengisi waktu liburannya dengan lebih bermanfaat, yang terpenting waktu liburan perlu diisi dengan hal-hal yang positif dan membuat anak tidak bosan serta tetap sehat semasa liburan.

Hati-hati untuk orang tua yang bekerja dan anak di rumah tanpa pengawasan. Di saat liburan mereka, tidak punya kegiatan. Di zaman sekarang ini pergaulan anak-anak bisa mengundang bahaya, seperti narkoba dan pornografi yang sudah dikenal anak-anak SD sekalipun. Lebih baik mereka mempunyai kegiatan yang positif selama liburan sekolah, karena akan bermanfaat bagi anak itu sendiri dan menghindarkan anak dari hal-hal yang negatif.

SELAMAT BERLIBUR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline