Lihat ke Halaman Asli

Majawati

Wiraswasta

Demokrasi Kebablasan

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14241354061307032894

Demokrasi Kebablasan

Oleh : Majawati Oen



Boleh dipandang kami buta politik

Buta hukum

Tapi....

Mata kami masih awas

Telinga kami masih tajam

Akal kami masih waras

Lakon kalian di panggung

Kami tonton dengan cermat

Sungguh hebat kalian berlakon

Memukau penonton hingga kehilangan bintang

Tak mampu lagi kami menebak

Siapa protagonis dan antagonisnya

Semua punya andil dan dalil atas lakonnya

---

Penonton ada yang berdiri bertepuk tangan

Yang lain mencaci menghujat

Sebagian besar ternganga

Tontonan ini tidak gratis!

Mahal dan sungguh mahal

Dibayar keringat dan darah pajak

Toh .... akhirnya penonton terjebak

Tontonan yang tak layak dipanggungkan

Hanya silat lidah dibalik hukum

Hukum yang mana?

Hukum yang tumpang tindih?

Benar di ujung salah di pangkal

Diputar dibalik dijungkir katanya ditegakkan

Membuat lidah makin lihai bersilat

Di kepala sempit lakonnya

---

Panggung politik memang penuh ranjau

Bermain di sana harus bernyali belut

Licin luwes cekatan hebat

Lakon kali ini sungguh kacau

Penonton tak buta tuli tertidur

Jangan bodohi kami yang terlanjur bayar suara

Berikan suguhan apik memukau

Tata kelola logis dan praktis

- - -

Tapi, apa yang terjadi

Panggung digoyang

Lalu....

Kursi kami pun kalian patahkan

Lupakah kalian?

Darimana kursi empuk yang kau duduki

Darimana asap dapurmu mengepul

Kerja harus benar bukan asal

- - -

Bapak Sutradara, Anda tak berdaya

Mereka berkuasa main sesuai skenario di tangannya

Akahkah ini menjadi panggung terakhirmu?

Siapkah akan lemparan bungkus rokok dan botol kosong?

Hari masih sore

Kau buat penonton pulang hampa

- - -

Cita-cita reformasi terkandaskan

Memaknai demokrasi kebablasan

Hingga Bapak Sutradara habis akal

Sudi gadaikan kepercayaan penonton

- - -

Drama Demokrasi Kebablasan

Berakhir satu babak....!

- - -

- - -

Ilustrasi : https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRwLHVaaZnynaOCBc-Nqu1yTsTfWyM15Xa6uduL8DVGToHmdJox




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline