Lihat ke Halaman Asli

Majasoka Nusantara

www.majasoka.com

Multiverse of Madness dan Kosmologi Wayang

Diperbarui: 7 Desember 2022   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nguri-uri12.blogspot.jp 

Tulisan ini saya ambil dari utas saya di twitter pada tanggal 26 Februari 2022.
Bahasa dan cerita saya permudah dan sederhanakan agar pecinta pop culture modern juga bisa relate dengan sudut pandang cerita Wayang dan mitologinya.

untuk menuju ke utas tersebut bisa diakses di
Multiverse of Madness : Betara Kala, Dewi Uma/ Betari Durga dan Dewasrani. 

Seperti kita ketahui bersama konsep Multiverse of Madness mengacu pada rusaknya tatanan Ruang, Waktu yang berakibat terkoyaknya Dimensi ( jamak) yang disebut dengan Multiverse.
Sejak awal science mencuat selalu muncul pertanyaan yg sama "lebih dulu mana ruang atau waktu? ".


Einstein mengatakan bahwa Ruang dan waktu tdk lahir bersamaan, secara berkesinambungan lahir dan saling mengisi, tetapi siapa lebih dulu masih debatable.

sciencefocus.com

Disaat ilmuwan barat memiliki banyak pandangan apa dan siapa yg lebih dahulu "ada.

Melalui wayang, para pujangga terdahulu secara simbolik menggambarkan terciptanya Ruang dan Waktu.
Di dalam wujud Dewi Uma ( Ruang) dan Betara Kala ( Waktu)

Sama seperti para ilmuwan, para pujangga juga bersilang pendapat "apakah Ruang dan Waktu itu incest?".
Perkawinan ibu dan anak yang membentuk Dimensi??

Saya coba ceritakan satu persatu terlebih dahulu
Kenapa Dewi Uma dan Betara Kala memang seyogyanya ditakdirkan bersatu.

ORIGIN DEWI UMA

Untuk Origin dewi Uma saya akan menggabungkan 2 versi, antara India dan Jawa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline