Lihat ke Halaman Asli

Abdul Susila

Fanatik timnas Indonesia, pengagum Persija, pecinta sepak bola nasional

Celana Pendek dan Indra Sjafri

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1411676987755954635

[caption id="attachment_325723" align="aligncenter" width="150" caption="Indra Sjafri. Tahun lalu, usai sholat Idul Fitri, setelah memastikan Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2014. "][/caption]

Malam itu, di teras rumah, saat jam sudah pukul 21.31 WIB, di tanah Sakera, Madura, seorang teman mengkritik gaya berpakaiannya.

Seperti biasanya, ia mengenakan pakaian kebanggannya sambil berdiri di sisi lapangan. Kostum serba biru dongker. Jaket parasut anti hujan ia singsingkan selengan dengan celana pendek selutut.

Matanya awas melihat pergerakan, sementara tangan dan mulutnya sigap mengalirkan naluri. Diam bukan sikapnya selama 2 x 45 menit. Masih labil, anak-anak muda asuhannya itu pun harus terus diawasi dan diinstruksi agar sesuai keinginan.

Lelaki itu, yang selalu berdiri di sisi lapangan dan berpenampilan serba dongker, adalah Indra Sjafri, pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Prestasi dan kerja keras membuat namanya mentereng di Indonesia. Ambisi dan keteguhannya mulai membuka cara pandang masyarakat atas masa depan sepakbola negeri beribu pulau ini.

“Kita bisa, cuma kitanya aja yang gak mau,” ungkap Indra dalam buku biografinya. Iya yakin Indonesia bisa bertanding di partai final Piala Dunia. Bukan bualan, kans ada dan peluang terbuka cukup luas. Syaratnya, Indonesia harus menjadi semifinalis atau empat besar dalam turnamen Piala Asia.

Bermodal gelar juara AFF, juara di tingkat Asia Tenggara, Indra yakin Indonesia akan mencapai harapan tersebut. Ia bersama timnya pun bukan tanpa persiapan menuju ajang ini. Sejak awal tahun, dimulai dari latihan fisik, strategi, uji coba, tur keliling Indonesia, tur Timur Tengah, ikut turnamen HBT (Hassanal Bolqiah Trophy) di Brunei, dan terakhir pemusatan latihan di Spanyol sambil beruji coba dengan klub-klub lokal, adalah persiapan mereka.

Persiapan yang intens, panjang, dan tentunya melelahkan. Dan, fokus lagi ke judul. Celana pendek. Indra Sjafri itu, selalu, hampir di setiap kesempatan dalam latihan dan uji coba Timnas U-19, menggunakan celana pendek.

Temanku, yang orang Madura itu bilang, “Indra kok gak pernah ganti kostum dan celana pendekan terus ya. Kan bisa make celana panjang supaya terlihat lebih rapih”. Mourinho saja, lanjut kawanku, memakai celana panjang.

Celana pendek atau panjang tentu bukan ukuran prestasi. Tetapi yang pasti, mulai 7 Oktober nanti, Indra Sjafri bersama official Indonesia U-19, Evan Dimas dan kawan-kawan, akan tampil di Myanmar dalam ajang Piala Asia U-19. Terserah, Indra mau make celana pendek atau panjang atau malah tampil dengan gaya baru. Terserah. Yang penting dukung mereka bisa mengharumkan nama bangsa ini lewat ambisinya, kemampuannya. Sepak bola.

Lenteng Agung, 26 September 2014

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline