Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif ikut mendukung terselenggaranya Bali Digital Fashion Week 2022 (BDFW).
Diketahui bahwa acara digital fashion pertama di Indonesia bahkan Asia ini diinisiasi oleh MAJA Labs berkolaborasi dengan ICCN telah terlaksana pada 10-16 Desember 2022 lalu.
Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tinggi
Muhammad Arif mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat tinggi. Di tahun 2025 sebesar Rp 2.500 triliun dan 2030 diprediksi menyentuh angka Rp 5.500 triliun.
"Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sangat tinggi. Pada tahun 2025 sebesar Rp 2.500 Triliun. Dan diprediksi pada tahun 2030 Ekonomi Digital Indonesia menyentuh angka Rp 5.500 Triliun," ungkap Muhammad Arif.
Berdasarkan hasil survei APJII tahun 2022, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 210 juta jiwa atau mencapai 77% dari total populasi masyarakat yang ada di Indonesia. Jumlah ini diprediksi akan meningkat pada tiap tahunnya.
Muhammad Arif, Ketua Umum APJII (Dok: Pribadi)
Menurut Muhammad Arif, peningkatan pengguna internet di Indonesia jadi pondasi untuk akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Saat ini era Web 3.0 telah hadir di tengah masyarakat Indonesia, selain itu ada juga NFT, Metaverse. Yang jadi perbincangan hangat oleh banyak masyarakat saat ini.
Perkembangan Infrastruktur Digital
Meski demikian, Muhammad Arif juga mengatakan apapun menjadi perubahan atau transformasi digital Indonesia perlu didukung oleh fondasi yang kuat yaitu perkembangan infrastruktur digital yang ada di Indonesia.
Untuk diketahui bahwa tujuan BDFW diselenggarakan untuk mengurangi sampah dan limbah produk fashion yang semakin mencemari lingkungan. Menampilkan seputar digital fashion di BDFW 2022, seperti talkshow, VR Experience, Phygital Exhibition, NFT Exhibition.