Rangkaian kegiatan secara online dihadirkan oleh MAJA Labs dan ICCN saat gelaran Bali Digital Fashion Week (BDFW 2022) yaitu Virtual Masterclass.
Beberapa pembicara hadir untuk memberikan materi yaitu Ghozali Everyday sebagai NFT Artist bahas tentang Virtual Reality & Animation 101, Rakajana sebagai Digital Artis dan Founder HNS Studio membahas tentang Digital Art NFT dan Anto Nugroho sebagai Director Noah bahas mengenai Fine Art NFT.
Peluang VR di Indonesia Cukup Besar
Menurut Ghozali Everyday bahwa peluang VR di Indonesia cukup besar, hal ini karena VR merupakan teknologi jangka panjang.
"Peluangnya cukup besar sih untuk jangka panjang, ya karena di Indonesia content creator berbasis VR masih sedikit. Jadi ya aku pengen masuk dari bagian yang paling awal-awal gitu, nanti kalau semisalnya VR udah mulai populer aku masih tetap ngikut arusnya gitu," kata Ghozali.
Meski demikian, Ghozali pun mengungkapkan bahwa VR di Indonesia masih kurang populer, karena masih banyak orang yang masih belum mengetahui tentang VR.
"Di Indonesia VR masih sedikit sih dan menurutku di Indonesia masih belum banyak yang tahu VR gitu, jadi kalau di luar tuh udah banyak yang paham soal VR, jadi menurutku indonesia lagi berkembang sih," ungkap Ghozali.
Selain itu, Ghozali Everyday juga memaparkan alasan VR di Indonesia masih kurang populer karena harganya mahal dan alatnya yang masih tebal, harusnya VR menjadi lebih ringan.
"Apa ya bisa aja alasannya karena sedikit karena di VR tuh harganya masih mahal sih, menurutku ya kalau di harga di market indonesia menurutku harganya masih cukup mahal, dan alatnya itu masih agak cukup tebel kalau bisa dibilang kan, kalau dipikir pikir tuh harusnya VR tuh lebih ringan kayak kacamata biasa gitu jadi kayaknya indonesia lagi nunggu yang lebih canggih dulu sih," papar Ghozali.
Manfaat NFT ke Seniman, Salah Satunya Royalti