Lihat ke Halaman Asli

MAITSAA ALIIFAH

Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

TB 1 - Pentingnya Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu bagi Mahasiswa

Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pentingnya Kepemimpinan, Disiplin dan Manajemen Waktu (Koleksi Pribadi)

Nama Dosen   : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama                 : Maitsaa Aliifah

NIM                    : 43221010100

Kampus            : Universitas Mercu Buana Jakarta

Mata Kuliah    : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Mahasiswa harus mengembangkan kepemimpinan, disiplin dan manajemen waktu. Karena menerapkan tiga hal ini sejak dini bisa membawa perubahan besar di kemudian hari. Lantas apa urgensi bagi mahasiswa untuk memiliki ketiga sikap tersebut? Sebelum membahas lebih lanjut, artikel ini memberikan pemahaman tentang kepemimpinan, disiplin, manajemen waktu, dan penerapannya dalam kehidupan mahasiswa.

Jika melihat kepribadian seorang pemimpin, mereka biasanya memiliki aura kharismatik, visi dan misi ke depan, kemampuan mengendalikan apa yang dipimpinnya, dan yang terpenting, kemampuan berbicara di depan umum dengan baik. Seorang pemimpin tidak hanya digambarkan sebagai seseorang yang dapat mempengaruhi orang dan berada di garis depan. Faktanya, setiap orang dilahirkan dengan jiwa kepemimpinan, tetapi tidak semua orang mengenalinya atau unggul dalam hal itu. 

Mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Salah satu perwujudan jiwa kepemimpinan yang tinggi adalah dengan terlibat dalam berbagai kerjasama (teamwork) dalam tim. Dengan bekerja dalam tim, siswa belajar banyak tentang pemecahan masalah, memunculkan ide dan gagasan, mempengaruhi orang lain, dan mengimplementasikan ide-ide tersebut. Pemimpin masa depan akan datang dari pemuda hari ini.

Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memiliki semangat untuk menjadi lebih baik dari kemarin. Hanya karena seorang mahasiswa pintar di perguruan tinggi bukan berarti mereka adalah agen perubahan, karena agen perubahan harus memiliki tujuan yang jelas dan mampu memberi contoh kepada orang lain untuk membawa perubahan yang lebih baik.

Tidak hanya perubahan di bidang teknologi saja, tetapi juga di bidang sosial dan budaya. Perubahan ini memaksa mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai karakter yang ada di dalam dirinya. Hal ini diperlukan agar nilai-nilai sosial budaya tidak terbawa arus oleh perubahan teknologi zaman. Nilai sosial dan budaya yang harus dijunjung tinggi adalah budaya disiplin. Mahasiswa membutuhkan kedisiplinan untuk mengatur waktunya baik di kampus maupun di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline