Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Nasional dan Negara

Diperbarui: 31 Oktober 2020   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

bahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi secara sosial dan secara pribadi 

indonesia memiliki bayak rumpun bahasa yaitu indogerman,eropa,semit,altai,jepang,austronesia dan asia 

rumpun bahasa austronesia dibagi menjadi 2 yaitu austrosia yg memiliki bahasa india dan austroesia yg berada di timur ocenia dengan bahasa polinesia, melanesia,mikronesia dan yg berada di barat nusantara dengan bahasa melayu,dayak,jawa,bali,formasa dan tagalok,

tahun 1901 adanaya ejaan van ophuisjen yg cirinya ada i titik 2 diatas dan y, huruf oe, tanda baca ' dan huruf j 

tahun 1947 muncul ejaan repoeblik/soewandi dengan ciri oe diganti u, tanda baca ' diganti k, awalan di, dan kata ulang ganti 2 

tahun 1959 akhir adanya ejaan melayuindonesia atau melindo tetapi diurungkan peresmiaannya 

tahun 1972 pada tanggal 16 agustus ejaan bahasa indonesia yg disempurnakan diresmikan oleh presiden 

tahun 1928 tepatnya 28 oktober bahasa indonesia nasional sebagai pemersatu untuk bangsa yg berbeda beda yg dikemukakan dalam sumpah pemuda menjadi penghubung antarbudaya dan daerah dan menjadi kebanggaan serta identitas indonesia. fungsi juga sama sebagai identitas,kebanggaan,pemersatu dan penghubung antar budaya

UUD 1945 bab XV dalam pasal 36 dianggap sebagai bahasa resmi dalam kenegaraan dan menjadi kemajuan iptek dan pendidikan serta kepentingan perencanaan.fungsi juga sama sebagai bahasa kenegaraan,pengantar,pembangunan,dan perkembangan budaya iptek




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline