Museum Layang-Layang Indonesia mengadakan acara resital Tari Jawa dan Gamelan diakhir Tahun 2021, tepatnya hari Selasa tanggal 28 Desember 2021, merangkum kegiatan buadaya yang mulai berjalan satu tahun terakhir. Resital seni Tari Jawa tersebut menampilkan murid-murid Tari Jawa Tradisional antara lain: Ardiyan Admaja, Apsy Suri, Damita Almira, Danisya Kartohadiprodjo, Indah Putri, Laras Sekar, Mahda Kemala, Radityo Puspoyo dan Josefina Yustiani. Acara ini dihadiri oleh kerabat Museum Layang-Layang Indonesia, keluarga dan juga masyarakat umum.
Tujuan acara ini adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme dari generasi muda bangsa dan turut melestarikan kesenian budaya Indonesia. Dimulai dari komunitas kecil sebanyak 5 orang murid sampai akhirnya sekitar lebih dari 50 murid di akhir tahun kemarin bergabung Kelas Tari Jawa yang diadakan Museum Layang-Layang Indonesia.
Kelas Tari Jawa tersebut merupakan salah satu kelas dari 'Wellness Program at Museum Layang Layang Indonesia', yang antara lain juga memiliki kegiatan seperti Kelas Yoga, Meditasi dan mulai di awal tahun 2022 akan diadakan Kelas Gamelan. Wellness Program tersebut berkembang pesat disaat masa pandemi. Disaat stress level masyarakat mulai meningkat akibat tidak adanya hiburan dikarenakan tutup atau terbatas.
Acara resital yang diadakan akhir Desember 2021 adalah bentuk pelestarian seni dan budaya Indonesia yang direncanaka untuk tetap rutin diselenggarakan oleh Museum Layang-Layang Indonesia diwaktu yang akan datang secara periodik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H