Jakarta Intercultural School (JIS) sabtu 04/02/2017 sekolah bertaraf International yang terkenal dengan para siswanya yang berjiwa sosial tinggi menggelar acara TEDx atau Technology, Entertainment, Design dan maksud dari x adalah independently organized TED event, dimana TEDx adalah suatu komunitas internasional yang tersebar di berbagai negara dan kota-kota di seluruh penjuru dunia. TEDx bertujuan untuk menyebarkan ide-ide atau pemikiran yang baru kepada komunitas, organisasi, maupun individu - individu melalui event-event yang diselenggarakan TEDx.
Sekolah International yang pernah diisukan melakukan kekerasan seksual (tindakan sodomi) yang sampai detik ini kasus tersebut banyak sekali ke janggalan serta tidak ada bukti – bukti yang akurat, namun mengapa acara TEDx ini dapat di laksanakan di JIS. Ternyata dengan melihat antusisas dan jiwa sosial siswa dan para guru – guru JIS ini adalah hal yang wajar jika acara TEDx ini berlangsung selama 2 tahun berturut – turut dilaksanakan di JIS.
Dalam kegiatan TEDx yang diadakan di JIS sangat menginspiratif dari berbagai kalangan baik dari guru, siswa, bahkan masyarakat umum, kegiatan TEDx yang di adakan di JIS sangat menarik karena disampaikan oleh tokoh yang kompeten di bidangnya. TEDx yang diadakan di JIS mendatangkan beberapa orang hebat dan para inspiratory – inspiratory hebat di antaranya Timothy Carr (Head of School at JIS), Shana Gilbert (Founder at Come, Let’s Dance), Sabrina Hartono (Author at Forgotten Voices Student JIS) , Ria Koumekawa (President at DSK, Service Organization JIS), Prithika Madhavan (Lead User Experience Designer at IBM) , Ilonka Meier (Teacher at North JIS), Simran Nanwani (Registered Nutritionist), Kai Paul (Vice President), Advaith Suresh (Student JIS), dan Kaashvi Sehgal (Student JIS)
Dan sebagian para peserta yang hadir kebanyakan dari kalangan pelajar, mahasiswa juga beberapa guru di JIS, para peserta terlihat sangat antusias ketika saat sang inpirator berbicara, seperti terkait materi tentang kaum disabilitas, penderita kanker,terlihat dari gestur para peserta yang penuh konsentrasi ketika di dalam ruangan.
Namun JIS selalu mengembangkan inovasi dalam dunia pendidikan terlebih dalam memberikan pendidikan sosial dengan berbagai kreativitas dan bentuk kepedulian sosial yang tinggi. Sehingga sampai saat ini JIS mampu menjadikan para siswa turut serta dalam berkontribusi di dunia sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H