Lihat ke Halaman Asli

Puisi yang Hilang

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Mencari Sesuatu Yakni Kata Hatiku
syair-Syair Yang ada dikepalaku namun sulit terucap
Kata kata Indah yang tak mampu kulukiskan
Tak tahu dimana kan kusimpan

Ku bertanya
Jika Kupatri pada secarik kertas
Apakah Akan menjadi Abadi pesan pada setiap Hurufnya?
Jika kumati,pada siapa akan Kuwariskan?

Nada-nada dalam dadaku
bergema,berdegup,berdetak tak beraturan,Kacau
Aku Kehilangan ,telah banyak kehilangan
Bukan Harta,bukan materi

Aku Kehilangan berbait-bait puisi
Tak punya tempat tuk menyimpan
Semua pesan Yang ada
Pesan Yang Tak Pernah Sampai karena Hilang bersama Angin
( Langangaru 16112013 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline