Lihat ke Halaman Asli

Rizal SN

Jurnalis

SMAN 1 Karangkobar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Diperbarui: 15 Januari 2023   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMAN 1 Karangkobar, Kamis (12/1/2023).  Dokpri

BANJARNEGARA - SMA Negeri 1 Karangkobar menggelar kegiatan Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kamis (12/1/2023). 

Kegiatan tersebut juga sekaligus pencanangan Sekolah Adiwiyata Nasional dan diisi dengan pameran produk olahan makanan UMKM.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd. 

Turut hadir pula Kepala BPTIK Dikbud Provinsi Jawa Tengah Dr Siswanto, M.Pd, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Sub Koordinator Seksi Penyelenggara Pelatihan Yusa Bramidha, S.S.TP., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dwi Yuliati Mulyaningsih, S.Pd, M.Pd., dan Ketua MKKS SMA Kabupaten Banjarnegara Drs A Junaidi.A, MM.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah, S.Pd, M.Pd (dua dari kiri)  Dokpri

Pendidikan dengan karakter dan etika

Kepala SMAN 1 Karangkobar Ibnu Rohmadi, S.Pd, M.Eng mengungkapkan, tema gelar karya kali ini adalah "Bhinneka Tunggal Ika Hebat Bersama". Diharapkan melalui kegiatan tersebut semakin meningkatkan kualitas pembelajaran dan siswa di SMAN 1 Karangkobar.

"Mari kita dukung merdeka belajar dengan semangat menyongsong pendidikan yang lebih baik lagi di Indonesia. Kecerdasan dalam menempuh pendidikan untuk keberhasilan itu penting, tetapi ada yang lebih penting dan mendasar yaitu karakter atau etika," kata Ibnu.


Pihaknya juga mengatakan, gelar karya tersebut juga bertujuan untuk membentuk karakter murid sesuai dengan 6 dimensi dalam profil pelajar Pancasila yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlaq mulia, Bernalar kritis, Berkebhinekaan global, Kreatif, Mandiri, serta Gotong royong. 

"Bapak Ibu guru selalu dan terus bersemangat, menerapkan student agency atau kepemimpinan murid. Melalui voice, choice dan ownership, anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai minat bakatnya. Semakin religius, semakin beretika dan semakin berprestasi," tuturya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline