Ayu berkeliling mencari si Burik. Sudah dua hari ini ayam jantan itu tidak kelihatan."Kurrr ... kurrr ... kurrr ...," panggilnya. Burik tidak juga datang.
"Dena ... Den." Ayu memanggil putrinya.
"Ya, Ma?" sahut gadis kecil berambut sebahu dari pintu depan.
"Ada nampak si Burik?" tanya Ayu.
Dena menggeleng. "Bukannya dia suka nongkrong di teras rumah Rino?"
"Iya. Sudah berapa hari ini Mama lihat nggak ada di situ."
"Mama sudah tanya Papa Rino?"
"Nggak perlu, dari sini juga kelihatan. Lagi pula kayaknya ayam kita semakin sedikit, ya?"
"Kata Rino mereka setiap hari makan ayam, Ma."
Ayu terperanjat. Sudah sebulan semenjak dirinya bertengkar dengan tetangga yang ganteng itu. Ia melirik ke rumah tipe 36 di samping. Rasanya tidak mungkin pria itu mencuri ayam. Namun, tiba-tiba ia teringat dengan ancamannya. Jangan-jangan ....
"Mama mau nanya ke sana sekarang. Ayo," kata Ayu sambil menarik tangan putrinya.