Lihat ke Halaman Asli

Maimai Bee

Penulis

Jendela yang Pecah (Bagian 3 - Tamat)

Diperbarui: 22 November 2022   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Maimai Bee

"Apa syaratnya, Pak?" tanya Farid mewakili teman-teman."Saya ingin kalian membantu mencabuti rumput di halaman rumah ini," kata Pak Kumis sambil menunjuk halamannya.

Serempak Timo dan teman-teman melihat ke halaman rumah itu. Rumput-rumput itu tidak terlalu banyak. Bila mereka mencabutnya bersama-sama, dalam waktu satu atau dua hari akan habis.

 Akbar, Benu, Malik, Yono dan Kevin saling pandang. Joko menyikut Malik di sebelahnya. Ia menyeringai kecil. "Itu, sih, mucil," bisiknya pelan.

"Bagaimana?" tanya Pak Kumis meminta keputusan.

"Kami mau, Pak," jawab Timo. "Bagaimana, Bar?"

"Iya, Pak," sahut Akbar cepat. Teman-temannya yang lain mengangguk setuju.

"Baiklah, besok sore kalian semua ke sini. Sekarang pulanglah, hari sudah magrib."

"Tolong jangan kasih tahu ayah saya, Pak," kata Farid mengingatkan.

Pak Kumis mengangguk. "Asalkan kalian melaksanakan tanggung jawab sesuai perjanjian kita."

Farid mengangguk. "Baik, terima kasih, Pak," katanya sedikit lega. Ia dan teman-temannya segera menyalam Pak Kumis.

Mereka berjalan beriringan menuju rumah Malik. Timo memegang bolanya erat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline